FSPP Gelar Audiensi Dengan Gubernur

FSPP Gelar Audiensi Dengan Gubernur

detakbanten.com SERANG - Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten melakukan audiensi dengan Gubernur Banten Rano Karno, audiensi dipimpin oleh Ketua Presidium FSPP Banten KH Shodiqin didamping Ketua Presidium FSPP Kabupaten dan Kota, serta perwakilan pimpinan Ponpes di Banten. di Ruang Transit Pendopo Gubernur Banten KP3B, Selasa (22/09).

Dalam paparannya Ketua Presidium FSPP Banten KH Shodiqin kembali menyampaikan usul inisiatif pembentukan Perda tentang Pondok Pesantren.

"Kami membutuhkan perda dalam upaya memberikan payung hukum bagi Pemerintah Provinsi, untuk membantu lembaga pendidikan pondok pesantren," kata Shodiqin.

Selama ini, kata dia, pendidikan pondok pesantren kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, dalam upaya memberikan bantuan baik secara fisik maupun kesejahteraan bagi para pendidik pondok pesantren.

"Dengan adanya perda, perhatian pemerintah terhadap lembaga pesantren, baik secara fisik, tenaga pendidik, serta para santri bisa lebih optimal dan landasan hukumnya jelas," tambahnya

Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, Perda Pondok Pesantren saat ini sedang dalam pembahasan oleh legislatif. Pihaknya berharap usulan pembentukan perda di Banten bisa segera terealisasi.

"Perda Ponpes ini nantinya inisiatif dewan atas masukan FSPP dan MUI, Insyaallah dengan segala upaya dan keterbatasan waktu kita akan kejar, Banten ini kan kekuatannya ada di pesantren" ujar Gubernur.

Selain menyetujui Perda Pondok Pesantren, Gubernur juga mengatakan, ditunjuknya Banten sebagai tuan rumah Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) Tahun 2016 mendatang merupakan kebanggaan bagi banten.

"Sebelum menggelar Pospenas, kita akan gelar terlebih dahulu Pospeda Banten 2015 yang insyaallah akan dilaksanakan bulan Oktober mendatang di KP3B, kita juga sedang mengusulkan kepada Presiden agar beliau mau mendeklarasikan 1 Muharram di Banten, jadi nanti biar singkron antara Hari Santri Nasional dan Pospeda," Katanya.

 

 

Go to top