Mereka menuntut pihak PT Sumber Alfaria Tri Jaya untuk mengembalikan pengelolaan limbah kardus, yang selama ini dikelola pihak ketiga, dan selama ini warga setempat tidak pernah dilibatkan kembali dalam pengelolaan limbah tersebut.

Koordinator aksi, Usman, mengatakan, dirinya bersama warga Pasirbolang menuntut kembali hak pengelolaan limbah kardus Gudang Alfa

“Kami sebagai warga Desa Pasir Bolang menuntut hak limbah kardus gudang Alfa, dikembalikan lagi ke warga, karena selama ini limbah tersebut dikelola oleh pihak ketiga,” ungkapnya.

Selama ini, kata Usman, pengelolaan limbah kardus PT Sumber Alfaria Tri Jaya dikelola oleh vendor pihak ketiga, dan warga Pasirbolang tidak pernah dilibatkan lagi.

“Kami masyarakat warga Pasirbolang menuntut hak kami, selam ini kami tidak pernah diajak atau disentuh dalam hal pengelolaan limbah tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pasir Bolang, Dadi mengatakan, dirinya meminta kepada pihak PT Sumber Alfaria Tri Jaya, agar mengembalikan kembali pengelolaan limbah kardus kepada warganya.

“Karena sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2019, limbah kardus gudang Alfa dikelola oleh desa Pasir Bolang, tapi sekarang malah dikelola oleh pihak ketiga dan bukan dari warga Pasir Bolang lagi. Saya sebagai pimpinan di Desa Pasir Bolang merasa tidak di hargai,” ungkap Dadi kesal.

Sampai berita ditayangkan, pihak Gudang Alfa yang dihubungi awak media, belum bisa menjelaskan terkait tuntutan warga Pasirbolang.