Hal tersebut dilakukannya guna mencegah adanya penimbunan stok bahan pokok jelang bulan puasa, sebab momen puasa dan lebaran sering kali dimanfaatkan oleh para spekulan untuk meraup untung sebesar-besarnya.

Dalam sidak tersebut,Arief menyampaikan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok kerapkali terjadi disebagian besar daerah di Indonesia terutama saat akan memasuki bulan puasa hingga lebaran. Salah satu penyebabnya adalah tingginya permintaan konsumen terhadap beberapa komoditas tertentu.

Ia berharap distributor dan para pedagang tidak mempermainkan harga jelang puasa karena dapat membebani masyarakat menghadapi bulan suci Ramadhan.

" Pedagang harus jujur biar berkah dan semakin laku jualannya," pesannya kepada para pedagang di Pasar Anyar.

Direktur Utama PD. Pasar, Titin Mulyati saat mendampingi walikota, menjelaskan, secara umum harga-harga bahan pokok di Pasar Anyar khususnya menjelang Ramadhan ini, harga bahan pokok itu masih stabil. Kecuali harga daging sapi.

Kalaupun ada kenaikan harga bahan pokok lainnya seperti minyak, gula, kenaikannya masih dalam batas kewajaran. Bahkan, untuk beras harganya masih normal.

" Untuk stok bahan pokok, hingga lebaran juga masih tersedia. Kita harap saat Ramadhan hingga lebaran tidak ada kenaikan yang signifikan," terangnya.

Perkembangan harga kebutuhan bahan pokok, kata Titin, tentunya akan kami koordinasikan terus dengan Pemkot Tangerang. Seperti halnya koordinasi terkait operasi pasar bersama Indagkop yang rencananya minggu ini akan kami laksanakan bersama.

Dirinya pun berterima kasih atas dukungan Pemkot Kota Tangerang selama ini. Melalui berbagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan perdagangan di Kota Tangerang. Seperti halnya melalui revitalisasi pasar serta kemudahan akses dengan dukungan infrastruktur jalan yang memadai bagi kelancaran berbagai pasokan yang masuk ke Kota Tangerang sehingga ketersediaan bahan pokok pun dapat terpenuhi dengan baik.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Achmad Suhaely, menyatakan, berdasarkan pantauan langsung yang dilakukan oleh Dinas Indagkop kondisi harga kebutuhan pokok selama tiga bulan terakhir relatif stabil, termasuk harga daging yang masih dalam batas normal.

" Yang lonjakannya lumayan itu bawang dan cabe merah, untuk daging masih stabil antara Rp 115-120 ribu per kilogramnya," terangnya. (Ades)