Komisi III : Mendorong DKP Terus Tingkatkan Retribusi dan Pengangkutan Sampah

 Hilmi Fuad wakil ketua komisi III DPRD Kota Tangerang Hilmi Fuad wakil ketua komisi III DPRD Kota Tangerang

detakbanten.com Kota TANGERANG-Retribusi sampah sangat berpengaruh dalam pembangunan di Kota Tangerang, karena melalui retribusi sampah tersebut Pendapatan daerah (PAD) bertambah dan pembangunan akan terus berjalan dengan baik.

Hal tersebut dikatakan oleh Hilmi Fuad wakil ketua komisi III DPRD Kota Tangerang seusai hearing dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) kota Tangerang di ruang komisi III pada Jumat (17/6/16).

Menurutnya, sampai bulan Mei 2016 ini pendapatan retribusi sampah dari DKP sudah mencapai 2,5 miliar ,artinya sudah mencapai 42,25 persen dari yang ditargetkan.

" Mudah-mudahan dengan pencapaian tersebut, retribusi sampah sampai Desember 2016 mencapai target yang diinginkan," katanya kepada wartawan detakbanten usai hearing.

Oleh karenanya, komisi III DPRD kota Tangerang terus mendorong kinerja DKP agar terus lebih baik kedepannya. Sehingga tahun yang akan datang retribusi sampah akan lebih maksimal pencapaiannya.

" Ya, karena kota Tangerang cukup memungkinkan," katanya.

Selain retribusi,Hilmi juga menekankan agar pengangkutan sampah juga diutamakan, terlebih di jalan jalan protokol. " Karena kan saat ini sebagian pengangkutan sampah sudah dilimpahkan ke pihak Kelurahan dan Kecamatan," tuturnya.
" Berarti DKP bisa fokus dengan pengangkutan sampah dijalan besar," pungkasnya.

Sementara kepala dinas DKP Kota Tangerang Ivan Yudhianto mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan retribusi sampah tahun depan dan untuk pengangkutan sampah saat ini memang sebagian sudah dilimpahkan ke Kelurahan dan Kecamatan.

Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Wali (Perwal) Kota Tangerang Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Wali Kota kepada Kecamatan.

" Ya,kita sudah menyerahkan alat pengangkut sampah, yakni truk sampah (dumptruck) dan bentor masing-masing 104 unit, didistribusikan ke 104 kelurahan di Kota Tangerang sebagai armada pengangkut sampah," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga memberikan tenaga sopir truk sebanyak 104 orang, 117 joki bentor, 456 kernet truk, dan 15 tenaga pengawas ke kelurahan. Semua personel ini merupakan pegawai di DKP yang dibiayai dari APBD Kota Tangerang Tahun 2016 senilai Rp 13 miliar.

Pengangkutan sampah dengan melibatkan camat dan lurah, kata Ivan, bertujuan agar pimpinan wilayah peduli dengan sampah di daerah masing-masing.

" Dengan begitu Camat dan Lurah bisa langsung turun melihat sampah dan penanganannya langsung di tiap wilayahnya," ujar Ivan saat ditemui usai hearing.

 

 

Go to top