Ini Pengalaman Calon Bupati Serang dan Wakil Andika-Nanang
detakbanten.com Calon Bupati Serang Andika Hazrumy diketahui memiliki pengalaman memimpin Provinsi Banten sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2017–2022, mendampingi Wahidin Halim (WH) kala itu. Sedangkan untuk Calon Wakil Bupati Serang Nanang Supriatna berpengalaman sebagai Camat di beberapa kecamatan di Kabupaten Serang, sebelum akhirnya mencapai karir tertinggi sebagai seorang ASN yakni sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Serang.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2017–2022, Andika Hazrumy juga pernah pengalaman sebagai anggota DPD RI dan DPR RI, sebelum akhirnya maju sebagai Calon Bupati Serang 2024.
Dengan begitu, pasangan calon Bupati Serang dan wakilnya Andika Hazrumy-Nanang Supriatna adalah kombinasi politisi dan birokrat berpengalaman yang tidak diragukan lagi kapasitas kepemimpinannya serta telah teruji.
Sejumlah pengalaman membangun Provinsi Banten juga pernah diukir Andika Hazrumy saat memimpin Provinsi Banten bersama mantan Gubernur Banten Wahidin Halim, mulai dari penataan kawasan Banten Lama, Pembangunan Banten International Stadium (BIS) atau biasa dikenal Banten Sport Center, pembangunan Jembatan Monumental Raden Aria Wangsakara atau Jembatan Bogeg, Pembangunan Gedung 8 Lantai RSUD Banten sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan di Banten, dan masih banyak lagi.
Untuk pembangunan serta penataan kawasan Banten Lama. Sebelumya Pemprov Banten pernah menggelontorkan anggarannya melalui APBD Provinsi Banten dibawah kepemimpinan WH-Andika. Diketahui Banten Lama merupakan ikonnya Provinsi Banten serta menjadi pusat peradaban Islam di Banten.
Disusul pembangunan gedung olahraga bertaraf Internasional, Banten International Stadium (BIS) atau biasa dikenal Banten Sport Center yang dibangunkan di daerah Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang dengan total anggaran mencapai Rp 900 miliar lebih pada Tahun 2020 lalu.
Tidak sampai disitu, Pemprov Banten dibawah kepemimpin WH-Andika juga sukses membangun jembatan monumental Aria Wangsakara atau biasa dikenal jembatan Bogeg, dengan total anggarannya mencapai Rp 165 miliar. Pembangunan jembatan Bogeg dibangun dengan konstruksi steel box, dengan total panjang 78 meter dan lebar 33,8 meter untuk 8 lajur kendaraan. Jembatan Bogeg memiliki ruas masing-masing arah terdapat 4 lajur kendaraan.
Termasuk membangun gedung 8 lantai pada RSUD Banten dengan total anggaran mencapai ratusan miliar dari APBD Banten. Semua itu ditujukan untuk meningkatkan palayanan kesehatan kepada masyarakat. Seperti diketahui, RSUD Banten merupakan salah satu Rumah Sakit rujukan di Banten, karena dianggap lengkap dengan fasilitas serta peralatan medisnya dalam memberikan layanan kesehatan masyarakat Banten khususnya.
Kini, Andika Hazrumy bersama pasangnnya Nanang Supriatna telah membulatkan tekatnya maju pada gelaran Pilkada Kabupaten Serang 2024, dengan tujuan untuk membawa Kabupaten Serang kearah yang lebih baik lagi.
Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna saat ini membawa visi misi untuk membangun Kabupaten Serang yang maju, mandiri, dan berkelanjutan pada Pilkada Kabupaten Serang 2024.
Mereka juga membawa misi penting meliputi berbagai aspek, mulai dari pendidikan hingga penataan pengelolaan pemerintahan.
Dengan semangat pembangunan yang inklusif, Andika dan Nanang telah menyusun visi untuk menciptakan 'Kabupaten Serang yang Maju, Mandiri, Agamis, Unggul dan Berkelanjutan'.
Visi ini tentunya mencerminkan harapan mereka untuk menjadikan Serang sebagai Kabupaten yang mampu bersaing secara ekonomi.
Kemudian juga memperkuat nilai-nilai agama, dan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan yang berkelanjutan.
Pasangan Andika - Nanang mengusung lima misi utama yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kabupaten Serang.
Salah satu yang akan dijalankan oleh pasangan Nanang-Andika adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Serang.
Mereka ingin memastikan bahwa semua warga dapat mengakses pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik.
Misi pertama menitik beratkan pada upaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dengan optimalisasi penyerapan tenaga kerja serta pengentasan kemiskinan.
Mereka juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek kependudukan dan gender dalam semua kebijakan yang diambil.
Misi kedua berfokus pada peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kesehatan, serta peningkatan kapasitas pelayanan publik.
Pasangan ini juga berkomitmen untuk memastikan pelayanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi umum yang prima didukung oleh birokrasi yang kompeten dan berintegritas.
Salah satu program unggulan Andika-Nanang yang paling menarik perhatian adalah pendidikan gratis untuk tingkat SD dan SMP.
Mereka juga berjanji untuk menyediakan beasiswa untuk siswa pendidikan menengah, pendidikan vokasi, hingga pendidikan tinggi.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat dan mendorong pembangunan sumber daya manusia di Serang.
Selain itu, pasangan Andika-Nanang juga ingin meningkatkan layanan kesehatan dengan mengubah 16 Puskesmas menjadi fasilitas rawat inap, serta menyediakan mobil homecare bagi dokter yang khusus mengunjungi pasien lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Pada misi ketiga, Andika-Nanang akan fokus pada peningkatan infrastruktur, seperti menyediakan ruang terbuka hijau di setiap kecamatan, serta meningkatkan status jalan desa menjadi jalan kabupaten.
Mereka juga berencana memperluas cakupan air bersih melalui PDAM, sekaligus mempromosikan pariwisata Serang ke tingkat nasional dan internasional.
Misi lainnya adalah menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan harmonis.
Keduanya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan birokrasi berbasis elektronik dan menata pusat pemerintahan Kabupaten Serang agar lebih efisien.
Visi Andika-Nanang juga tidak lepas dari aspek religius. Pasangan ini berencana menyediakan beasiswa untuk santri dan ustadz/ustadzah di setiap madrasah.
Serta memperkuat peran ulama dan tokoh agama dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama.