Ini Tanggapan Pemkot Serang yang Tak Tegas Tutup THM

Ini Tanggapan Pemkot Serang yang Tak Tegas Tutup THM

Detakbanten.com SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dianggap tidak mampu bertindak tegas untuk menutup Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayahnya khususnya yang berada di Pasar Induk Rau (PIR) dan kawasan legok karena dianggap meresahkan warga.

Salah seorang aktivis Kota Serang, Suparman U Junaedi mengatakan, Pemkot Cilegon telah membuktikan ketegasan nya dengan menutup THM. Bahkan Kabupaten Serang sampai membongkar bangunan.

"Ini bukti ketegangan pemerintah tanpa bisa diintimidasi pihak manapun. Patut diapresiasi untuk Pemkot Cilegon dan kabupaten Serang," katanya, Selasa (21/12/2021).

Sedangkan untuk Kota Serang yang hingga saat ini masih membiarkan THM beroperasional, seolah menandakan ketidakmampuan Pemkot Serang bertindak tegas.

"Kalau cuma dirazia tanpa sanksi tegas, akan terus seperti itu selamanya. Harusnya Pemkot Serang mencontoh dari tetangganya yakni Pemkot Cilegon dan kabupaten Serang," jelasnya.

Jika dibiarkan masih beroperasional nya THM di Kota Serang, maka akan menjadi tempat penampungan pengunjung karena hanya satu daerah yang buka.

"Jangan - jangan memang sengaja ingin menampung pengunjung dari tempat lain," ungkapnya.

Terlebih, lanjut Parman. THM juga telah mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) karena berkerumun overload, bahkan tanpa masker.

"Berkerumun, tanpa masker, tempatnya padat. Ini jelas sudah mengabaikan Prokes," terangnya.

Untuk itu, Parman meminta agar Pemkot melakukan tindakan tegas berupa penutupan.

"Kan sudah jelas tidak ada izin untuk THM. Apalagi sekarang melanggar Prokes. Tentu harus ada tindakan tegas sampai penutupan," tegasnya.

Terpisah Sekretaris Kota (Sekot) Serang yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kota Serang Nanang mengatakan, dirinya telah memerintahkan untuk terus menerus melakukan penertiban secara intens terhadap keberadaan THM di Kota Serang.

"Akan saya bahas besok (red-Rabu) dirapat forkopimda," katanya.

Senada dikatakan Kasatpol PP Kota Serang, Kusna mengakui masih adanya THM yang beroperasional. Untuk itu, pihaknya mengaku akan terus melakukan razia, meski tidak menerangkan soal penerapan tindakan tegas.

"Kita akan lakukan rajia secara terus menerus. Penutupan pun sudah pernah kita lakukan, cuma banyak yang membandel saja," jelasnya.

 

 

Go to top