Isi BBM dengan MyPertamina, Masyarakat : Ribet

Supir Angkutan Umum di Tangsel, Tresno Supir Angkutan Umum di Tangsel, Tresno

Detakbanten.com, TANGSEL - Penerapan kebijakan pembelian BBM (Bahan Bakar Minyak) menggunakan aplikasi MyPertamina dianggap semakin menyulitkan masyarakat.

Seorang Supir Angkot, Tresno mengatakan kebijakan mengisi bahan bakar kendaraan roda empat menggunakan aplikasi MyPertamina dianggap menyulitkan.

"Saya si gatau ya caranya gimana, kalau biasanya kan beli ya beli aja, kalau pakai begituan (aplikasi MyPertamina, red) ya ribetlah apalagi angkot," katanya kepada Wartawan Detakbanten.com, Rabu (24/08/2022).

Ia mengaku, dengan kebijakan menggunakan aplikasi MyPertamina tersebut sangat merepotkan bagi kendaraan umum.

"Malah mempersulit kan jadinya, kan kita juga bawa penumpang ya jadi gabisalah jadi susah ribet, kalau mobil pribadi ya gamasalah dah kalau angkot kan susah," ucapnya.

Lebih lanjut, Tresno mengatakan banyak supir angkot yang sudah berusia lanjut dan tidak memahami penggunaan handphone.

"Repot sudah kalau pake aplikasi, apa lagikan harus pakai hp kan, saya aja ini pake hp jadul yang nelfon doang," jelasnya

"Ya semua supir angkot mungkin punya hp tapikan ribet jadi persulit banget pake hp buat begituan belum tentu pada ngerti juga," ungkapnya.

Diketahui, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Indonesia akan diterapkan sistem pembayaran melalui aplikasi MyPertamina. Aplikasi tersebut digunakan untuk pembayaran bahan bakar minyak secara non-tunai di stasiun pengisian bahan bakar umum pertamina, yang diperuntukan bagi kendaraan roda empat. (Raf/Fah)

 

 

Go to top