Ke-56 Desa yang sudah mencairkan dana Desa tersebut adalah Desa Sodong, Matagara, Pasir Gadung, Situ Gadung, Cihuni, Kandawati, Cipaeh, Rancagede, Pagedangan ilir, Waliwis, Cijeruk, Kedaung, Jenggot, Jatiwaringin, Ketapang, Kemiri, Gintung, Sukadiri, Daon, Kmekarsari, Rajeg, Sukamanah, Pangarengan, Rancabango, Tanjakan, Tanjakan Mekar, Rawa Boni, Sukawali, Kramat, Kalibaru, Kohod, Munjul, Mekarwangi, Badak Anom, Renged, Kemuning, Cirumpak, Gunung Sari, Sasak, Kedung Dalem, Tegal Kunir Elor, Mauk Barat, Tanjung Anom, Mekar Kondang, Karang Serang, Sukasari, Rajeg Mulya, Lembang Sari, Jati Mulya, Tanjung Burung, Rawa Burung, dan Desa Belimbing.

Kabid Pembangunan Desa (Bangdes) pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Tangerang Roni Muharom membenarkan jika Pemdes sudah melakukan pencairan kepada 56 Desa di Kabupaten Tangerang. Menurut dia dana tersebut harus segera direalisasikan untuk kemajuan dan pembangunan desa. "Kalau tidak direalisasikan atau diselewengkan urusannya dengan penegak hukum baik kepolisian atau kejaksaan," ujarnya pada Rabu, (7/6/2017).

Roni berharap agar Kepala Desa untuk tidak menyalahgunakan keuangan desa dengan menyelewengkan anggaran, karena dana tersebut untuk program pembangunan desa, program penyelenggaraan pemrerintahan desa, program pembinaan kemasyarakatan, dan untuk BOP serta Siltap pegawai Desa.

"Kami dari BPMPD akan mengecek satu persatu kegiatan yang sudah direalisasikan, mulai fisik apakah sesuai dengan RAB atau tidak, dan pembelian alat tulis dan perlengkapan kantor seperti AC, dan meja serta kursi juga akan kami cek, apakah direalisasikan atau tidak," tandasnya.