Kadistanak Banten Meminta Maaf Atas Pernyataan 'LSM dan Wartawan Tukang Minta Uang'

Kadistanak Banten Eneng Nurchayati Kadistanak Banten Eneng Nurchayati

Detakbanten.com SERANG – Terkait peryataan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten, Eneng Nurchayati yang mengatakan LSM dan wartawan kerap meminta sejumlah uang, ia meminta maaf kepada pihak yang tersinggung atas ucapannya beberapa waktu lalu.

"Saya tidak berniat mengatakan LSM dan Wartawan tukang minta uang. Semuanya tergantung emosi dan persepsi masing-masing. Tapi, dalam hal ini, saya meminta maaf," kata Eneng di ruang Sekda Banten, Selasa (10/03/2015).

Informasi yang diperoleh, saat itu Kadistanak Banten Eneng Nurchayati mengatakan hal tersebut kepada salah satu LSM Cakra Buana Provinsi Banten, yakni Cecep Ria Irawan. Bahkan hal tersebut ditegaskan cecep dalam forum ketika konferensi pers di aula Sekda.

"Pernyataan itu tadi sudah diakui oleh Bu Eneng. Beliau sudah meminta maaf kepada saya, saya pun memaafkan kesalahannya atas ucapan itu," ungkap Cecep.

Akibat pernyataan Kadistanak Banten tersebut, berbagai kritikan dari dilontarkan awak media dan LSM. Bahkan, salah satu media cetak di Banten memuat pemberitaan perihal ucapan Eneng itu.

Jajaran Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Banten, berupaya untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut, dengan menghadirkan Kadistanak Banten beserta Sekretaris Distanak Banten, wartawan yang menulis pemberitaan atas pernyataan tersebut, serta sejumlah wartawan senior di Banten di ruang Karo Humas dan Protokol Setda Banten. Hadir pula pihak LSM Cakrabuana cecep Ria Irawan.

Namun, mediasi tersebut tidak menuai hasil yang positif. Saat itu, pertemuan yang awalnya terbuka, mendadak menjadi tertutup. Hanya beberapa wartawan senior saja yang diperkenankan hadir, dan pihak yang berkepentingan. Sedangkan lainnya tidak diperbolehkan hadir.

 

 

Go to top