Pada kegiatan itu, Sigit yang menjadi Inspektur Upacara membacakan amanat dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Dalam sambutannya, disebutkan bahwa momentum Sumpah Pemuda mengingatkan pada sejarah gotong-royong seluruh elemen pemuda untuk menebar semangat patriotisme
sekaligus menyatukan visi Kebangsaan.

"Sumpah Pemuda 1928 melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu Tanah Air
Indonesia, berbangsa satu Bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia," ujarnya.

Sigit melanjutkan, posisi Indonesia saat ini sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi,
kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebencian, serta sejumlah problem bangsa lainnya.

"Namun semua itu bukan alasan bagi
pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur," terangnya.

Melalui sambutan itu, Sigit mengajak semua pemuda untuk menjadikan momen Peringatan
Hari Sumpah Pemuda ke-95 sebagai momentum membangkitkan semangat
kolaborasi dalam memajukan negeri.