Karyawan RM Padang Di Cikande, Ditemukan Tewas Mengenaskan Dikamarnya.

Karyawan RM Padang Di Cikande, Ditemukan Tewas Mengenaskan Dikamarnya.

Detakbanten.com SERANG - Diketahui korban bernama Pendi (32) salah satu karyawan rumah makan padang yang sudah sekitar satu tahun bekerja di jalan Cikande - Rangkasbitung, Kampung Pasar Lama Rt.01 Rw.02 Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, tewas dikamar tidurnya dengan kondisi tubuh menghitam serta mengeluarkan darah dari telinga dan mulut. Rabu (26/9/2018)

Informasi yang dihimpun, korban ditemukan pertama kali oleh Emi Sulastri (32) istri dari pemilik rumah makan tersebut. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dilantai dua (ranggong) dengan kondisi mengeluarkan darah di bagian telinga, hidung dan mulut. Korban masih dalam posisi terlentang dengan Handphone dan headset bawah kepala serta handphone yang masih menempel dengan charger.

"seperti biasa, kalau pagi dibangunkan dengan cara di panggil dari bawah karena korban tidur dilantai dua. Meski sudah dipanggil berulang kali, korban tidak bangun juga. Karena penasaran saya datangi ke kamarnya, pas saya lihat si korban sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang dan mulut keluar darah serta muka menghitam seperti terbakar," ujarnya

Pemilik rumah makan padang tersebut, Al azhar(36) mengatakan. Saya lagi dipasar belanja bahan bahan, tiba-tiba saya ditelpon sama istri suruh pulang. Katanya Pendi (korban) meninggal. "Sebelumnya gak ada keluhan sakit apa-apa, Pendi (Korban) terlihat sehat-sehat aja," ujarnya

Sementara Kapolsek Cikande, AKP Kosasih saat ditemui di lokasi mengatakan. Pihaknya mendapatkan laporan dan langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama anggota, dan langsung memasang garis polisi dilokasi.

"Dugaan sementara, korban meninggal karena terkena radiasi handphone atau mungkin terkena stroom. Karena di TKP ditemukan Headset, Handphone yang berada tepat dibawah kepalanya, dengan posisi Handphone tersebut masih menempel dengan charger. Untuk jelasnya nanti kita lihat hasil dari otopsi" katanya

Kompol Kosasih berharap, masyarakat bisa lebih waspada pada saat menggunakan Handphone. Apalagi menggunakan Handphone untuk bermusik menjelang tidur dan terhubung ke charger.

"Saya harap tidak ada lagi korban dengan kejadian serupa, dan kepada seluruh masyarakat jangan sekali kali menggunakan handphone pada saat di charger, baik itu menerima telpon maupun hanya sekedar bermusik," tandasnya

 

 

Go to top