Kembali Eksis Judi Koprok Beromset Ratusan Juta, Warga Sewan Minta Polisi Bertindak

Ilustrasi Ilustrasi
detakbanten.com KOTA TANGERANG detakbanten.com - Tidak Jera-jera para penjudi walaupun Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu sudah melakukan penggerebegan arena perjudian koprok di Sewan, Keluruhan Neglasari, Kota Tangerang. Tetapi hingga kini masyarakat setempat masih mengeluhkan arena judi yang kembali marak.
 
Salah seorang warga RT 01/04 Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang menyebutkan, kegiatan penyakit masyarakat judi koprok sudah berjalan sebelum mawabahnya pandemi Corona di Indonesia. Padahal kata dia, dua pekan lalu arena koprok sudah digerebek oleh Polda Metro Jaya. Namun saat polisi datang bandarnya berhasil melarikan diri.
 
"Bandarnya kabur pas polisi menggerebek. Tapi belakangan ini sudah memulai lagi, meski sekarang ini tidak digelar tiap malam, tapi tetap saja masih berjalan," ujar warga yang enggan namanya disebutkan ini, Selasa (2/6/2020).
 
Sebelumnya diakuinya bahwa kegiatan itu hampir dilakukan setiap malam. Tiap malam kegiatan itu dihadiri tamu yang sengaja datang sekitar 4 sampai 5 mobil. Warga merasa terganggu adanya arena judi koprok terlebih saat ini ada virus Covid-19. 
 
"Jadi yang semestinya tidak ada warga luar masuk ke komplek Sewan jadi masuk. Saya khawatir orang luar tersebut membawa virus Covid-19 lantas bisa menularkan ke warga kami," katanya.
 
Ia juga menambahkan, arena judi koprok diduga omsetnya mencapai ratusan juta rupiah pada setiap malamnya. "Saya harap Polres Metro Tangerang Kota memberantas arena penyakit masyarakat itu," tutupnya.

 

 

Go to top