"Kami mendesak agar direksi Perumda NKR bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di Pasar Kutabumi, karena kalau tidak ada permintaan surat, tidak mungkin anggota ormas PAC ikut bentrok dengan pedagang, dan " terang Zulkarnaen Ketua PP MPC Kabupaten Tangerang, seperti di kutip akun tiktok PPkab Tangerang, Jumat (29/9/2023).

Zulkarnaen mengutuk keras aksi kekerasan antara pedagang dengan oknum yang mengatasnamakan ormas, dirinya sangat prihatin atas permintaan dan bantuan surat kepada ormas kami, dirinya menyesalkan bahwa surat permintaan terserbut tidak sampai kemeja saya, dan seharusnya surat permohonan disampaikan kepada pengurus tingkat Kabupaten Tangerang, saya mengaharapkan kepada teman - teman untuk berdiam diri, urusan kemananan dan ketertiban oasar bukan tugas ormas namun tugas Satpol PP dan pihak kepolisian.

"Saya prihatin atas kehadiran temen - temen di lokasi walaupun sifatnya hanya membantu pengamanan, namun dengan adanya peristiwa kemarin, otomatis akan menyudutkan ormas kami, seolah - olah kami terlibat," terangnya.

Hal senada dikatakan Ketua ormas PPBNI Kabupaten Tangerang Ari Asari Marnan, menurutnya surat permohonan dari Perumda NKR tersebut hanya sampai di tingkat pengurus kecamatan, pengurus DPC Kabupaten Tangerang PPBNI dan ormas lainnya juga tidak menerima surat tersebut, dia berharap agar persoalan ini cepat selesai sehingga ada titik terang, ormas PPBNI ditingkat kecamatan Pasar Kemis pada saat dirinya menklarifikasi Alhamdulilah tidak melakukan kekerasan di Pasar Kutabumi.

"Kami atas nama Pengurus DPC PPBNI Satria Banten berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi, dan berharap agar berkoordinasi jika melakukan pergerakan apapun ke pengurus DPC," tandasnya.