Kisah Saskia Pesepak Bola Perampuan Asal Serdang Bedagai, Pernah Dikira Pria Sampai Latihan Pinjam Sepatu Bola

Saskia (kaos biru) bersama pesepak bola perempuan asal Serdaang Bedagai. Saskia (kaos biru) bersama pesepak bola perempuan asal Serdaang Bedagai.

Detakbanten.com I SERDANG BEDAGAI – Saskia (14), sesorang pesepak bola asal kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai,ternyata banyak kisah suka dan duka dialaminya menjadi pemain sepak bola.

Pelajar SMP di Kota Perbaungan ini kini bergabung dalam club sepak bola Merah Putih Perbaungan dan hampir setiap hari latihan di lapangan sepak bola kebun Adolina.

Ternyata, dia menjadi pemain sepak bola ingin menunjukkan diri bahwa seorang anak perempuan bisa melakukan hal layaknya seorang laki-laki dalam bermain sepak bola.

“Mau tunjukkan pada semua orang, perempuan juga bisa main bola seperti laki-laki umumnya,” ucapnya, Sabtu (13/1/2024).

Menurut Saskia, hobby bermain sepakbola sudah ditekuninya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Bahkan dia sudah menjadi pemain sepak bola perempuan yang bergabung dengan pria dalam mengikuti pertandingan piala Milo di stadiun Teladan, Medan tahun 2018 lalu.

“Aku sempat dikira pria karena ikut bermain dengan pemain pria pada pertandingan piala Milo stadiun Teladan Medan,” paparnya.

Bagi dia, bermain sepakbola adalah panggilan hatinya sejak masih kecil. Selain itu dukungan kedua orang tuanyasehingga dirinya ikut bermain bola dengan teman-temannya yang semuanya pria.

“Cita-cita ingin menjadi pesepak bola perempuan asal Serdang Bedagai yang bisa gabung di tim Nasional,” ungkap Saskia.

Saskia kini sudah mempunyai teman perempuan saat berlatih di lapangan Adolina. Bahkan mereka sudah beberapa kali mengikuti pertandingan sepak bola perempuan ke berbagai daerah di Sumatera Utara.

“Kami butuhkan kaos dan sepatu bola, karena kalau mau latihan dan ikut tanding, kami terpaksa pinjam sepatua bola, kiranya pak Bupati dapat membelikan kami sepatu bola,”bilangnya.(ap).

Go to top