Legislator Senayan 'Lirik' Bayi Mungil Yang Di Tinggal Sang Ibu Di Kamar Mandi Masjid UIN
detakbanten.com CIPUTAT--Kasus temuan sesosok bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang sengaja ditinggal oleh sang ibu di dalam kamar mandi perempuan Masjid Fathullah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jumat (16/9) lalu, mengundang keprihatinan semua pihak.
Tak terkecuali Anggota Komisi X DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat, Venna Melinda yang datang bersama rombongan sempat menyambangi ruang Perinatologi Rumah Sakit UIN tempat bayi mungil tersebut menjalani perawatan medis.
Berdasarkan informasi, dengan membawa sejumlah perlengkapan bayi rombongan anggota DPR-RI yang membidangi masalah pendidikan itupun diterima dokter yang saat itu tengah bertugas di rumah sakit tersebut.
Usai keluar dari ruang Perinatologi, Venna Melinda menanyakan ihwal perawatan bayi mungil tersebut. Bahkan, mantan putri Indonesia tahun 94 itupun sempat menyampaikan keinginannya untuk mengadopsi sang bayi. Sebab, legislator Senayan periode 2014-2019 itu menilai bayi mungil tersebut memiliki aura yang cukup baik.
"Kalau saya mau asuh bagaimana, karena saya sangat senang sekali dan terbayang terus setelah saya membaca berita di medsos tentang bayi ini karena saya pengen sekali mengadopsi anak perempuan dan bayi tersebut mempunyai aura yang baik," kata Venna di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (19/9).
Meski begitu, keinginan Venna Melinda untuk mengadopsi sang bayi harus melalui beberapa prosedur. Salah satunya harus menunggu penyelesaian kasusnya. Hal itu di jelaskan oleh Sudiyana, staf dari Kementrian Sosial RI yang saat itu ikut memantau perkembangan bayi.
"Kalau mau adopsi silahkan dengan proses sesuai prosedur, akan saya konsultasikan dengan pimpinan untuk berita adopsi sementara," katanya.
Hal sama juga diungkapkan Kapolsek Ciputat, Kompol Tatang Syarif. Menurutnya, siapa yang layak untuk merawat bayi nantinya Dinas Sosial (Dinsos) yang menentukan. Sebab, saat ini banyak sekali yang ingin mengadopsi bayi itu.
"Kami sebagai pihak kepolisian akan membuat acara penyerahan dan keputusan adopsi dilaksanakan oleh pihak Pengadilan Negeri," terang Kapolsek.
Diketahui, sejak ditemukannya bayi terbungkus jaket pink di dalam kamar mandi perempuan Masjid Fathullah pada Jumat pekan lalu, kini ditangani pihak Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah.
"Bayi tersebut lahir secara normal. Saat kita terima dari saksi yang menemukan bayi itu berat nya 4,9 kg, saat ini kita terus berikan susu formula," kata Heppy Cristina, salah satu dokter yang menangani bayi malang tersebut.