Manusia Karung Bertebaran di Kota Serang

Manusia Karung Bertebaran di Kota Serang
Detakbanten.com. Kota Serang - Pemandangan tak biasa kini terlihat pada bulan Ramadhan di Ibu Kota Banten, yaitu Kota Serang. Terlebih di tengah pandemi Corona menjadi salah satu unsur 'Manusia Karung' mulai terlihat di pinggir trotoar-trotoar jalanan Kota Serang.
 
Pantauan di beberapa hari terakhir, terlihat di jalan-jalan protokol masyarakat memberi sumbangan. Ada pula yang turun ke jalan berharap belas kasih bermodalkan karung atau bisa disebut Manusia Karung.
 
"Biasanya ada istilah manusia gerobak ya, tetapi sekarang bisa dilihat istilahnya adalah manusia karung. Mereka ke jalanan bawa karung berharap bantuan," kata salah satu warga Ciceri, Busro, saat di temui di jalan Ahmad Yani, Selasa(5/5/2020).
 
Dikatakan Busro, para Manusia Karung inipun sudah tau waktu kapan akan diberikan bantuan. "Mereka itu pernah berkata sama saya, nanti jam 2 disini (Jalan Ahmad Yani, Red) akan ada bagi-bagi sembako. Eh ternyata benar, hebat bukan Manusia Karung ini," ujar Busro seorang juru parkir, dengan tertawa.
 
Tak sampai disitu, Busro juga mengetahui, mereka para Manusia Karung merupakan warga asli Kota Serang, dan memang sengaja muncul. Karena sulitnya usaha di masa Pademi Covid-19.
 
"Mereka ini belum lama, ya sekitar 2 atau 3 minggu terakhir. Ini tidak ada sebelumnya, beda sama yang pakai gerobak," jelasnya.
 
Sementara itu, salah seorang Manusia Karung yang tidak ingin menyebutkan namanya. Ia mengakui, terpaksa menjadi Manusia Karung, karena usaha yang dirinya lakukan sepi dari pembeli. 
 
"Saya biasanya jualan kue di Stadion, karena sepi saya jadi Manusia Karung," ungkap seorang lelaki berusia 40 tahun. 
 
Sedangkan, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin menepis, bahwasanya Manusia Karung tersebut bukanlah berasal dari Kota Serang, dan mereka dari Kota Cilegon berserta Lampung.
 
"Mereka ini (Manusia Karung, Red) dari Luar Daerah. Seperti Cilegon maupun Lampung. Inipun berdasarkan pendataan Dinsos Kota Serang," tegas Badri.
 
Walaupun begitu, Badri meminta, jika ada Manusia Karung yang berdomisili Kota Serang, harap jangan diteruskan. 
 
"Saya yakinkan, bantuan JPS dapat menyeluruh. Jadi Manusia Karung pun mendapatkannya. Tapi lebih baik, menjadi Manusia Karung jangan di teruskan, dan sabar menghadapi wabah Covid-19," tutup Badri saat di temui di Kecamatan Serang.

 

 

Go to top