Masih Membandel, Pedagang Kaki Lima Ditertibkan

Masih Membandel, Pedagang Kaki Lima Ditertibkan

detakbanten.com KOTA TANGERANG-Puluhan pedagang kaki lima ditertibkan satuan polisi pamong praja Selasa (24/4) kemarin. Petugas yang melibatkan kepolisian dan TNI tersebut menyisir sekitaran kawasan Pasar Anyar, Pasar Lama, dan Kali Pasir.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Satpol PP Kota Tangerang Gufron Falfeli menjelaskan, ketiga kawasan tersebut sering dikeluhkan warga lantaran maraknya Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar.

"PKL, dan parkir liar sering kali dikeluhkan karena warga baik pejalan kaki maupun pengendara karna mereka merasa terganggu dengan kemacetan yang ditimbulkan para pedagang tersebut," kata Gufron.

Menurutnya, operasi tersebut akan rutin digelar terutama di di tiga titik tersebut lantaran ia khawatir lokasi tersebut dijadikan tempat permanen untuk berjualan PKL sehingga pengguna jalan yang nantinya akan yang akan dirugikan.

"Trotoar sudah bagus, taman-taman juga sudah rapih, dan beberapa diantaranya juga sudah menjadi destinasi bagi para warga untuk itu sudah menjadi tugas kami untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga," katanya.

Ia menuturkan, ada penertiban tersebut, pihaknya sengaja mengamankan beberapa alat bantu para pedagang tersebut untuk dilakukan pendataan.

"Ada beberapa alat alat pedagang tersebut yang kita amankan yang diantaranya terpal, kursi, meja dan timbangan agar mereka jera atau kapok menggelar dagangannya kembali dilokasi yang telah dilarang," jelasnya.

Menurutnya kendati pihaknya dapat membongkar dan mengangkut seluruh barang barang para pedagang kaki lima tersebut untuk diamankan di kantor satpol PP, akan tetapi dilakukannya.

Hal tersebut, Kata Gufron, lantaran pihaknya ingin lebih mengedepankan pendekatan secara persuasif kepada para pedagang kaki lima agar tidak lagi berjualan pada lokasi tersebut.

"kKta mengedepankan sisi humanis dalam melakukan penertiban, dengan harapan melalui pendekatan yang kita lakukan tersebut mereka dapat lebih mengerti akan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," jelasnya.

Meski demikian, ia mengaku bagi para pedagang yang terbukti telah berkali kali mendapat teguran akan tetapi tidak mengindahkannya, pihaknya akan melakukan tindakan yang lebih tegas.

"Kalau masih membandel, selanjutnya akan dilakukan sidang tipiring ," pungkasnya.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries