Penggerebekan itu dilakukan warga di kos-kosan di Kampung Sipirok, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

MS yang mengaku seorang guru di SDN 102029 di Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban sudah menjalin hubungan dengan DE sejak beberapa bulan lalu di sebuah kafe di kawasan Desa Pon.

“Awalnya aku kenal DE saat dia kerja di kafe, dia ngaku janda karena suaminya sudah meninggal,” katanya.

Menurutnya, setelah itu dia memberi pekerjaan kepada wanita tersebut sebagai penagih uang, kemudian MS mengakui mengontrak kos-kosan untuk tempat tinggal selingkuhannya.

“Dia mengaku tidak punya tempat tinggal lalu aku sewakan rumah kos, kebetulan aku tadi masuk datang dan suaminya menggerebek,” kilah MS.

Kaspon (53) bercerita dirinya curiga melihat istrinya DE berubah sejak dia keluar dari penjara atas kasus pencurian. Hingga dia mencari tau melalui telepon dan mengetahui istrinya selingkuh dengan MS.

“Dia berubah sejak aku keluar dari penjara, aku sempat telepon MS, tapi dia jawab urus istrimu,” paparnya.

Tambahnya, lalu dia mencari tau keberadaan istrinya yang pergi meninggalkan rumah. Ternyata dia mendapat informasi istrinya telah tinggal di kos-kosan yang disewa MS.

“Sempat lama pintu dibuka, begitu masuk ke dalam, aku lihat istriku dengan MS dalam kos-kosan itu,” terang Kaspon.

Terpisah, Babinsa Koramil 10 Sei Rampah, Pelda Usman Nawawi mengatakan, penggerebekan berawal informasi dari masyarakat adanya seorang suami akan menggerebek istrinya selingkuh dengan pria lain di sebuah kos-kosan di kampung Sipirok.

“Keduanya ditemukan dalam kos-kosan, wanita itu masih status istri orang sedangkan prianya seorang guru,” ujarnya, Selasa (17/10/2023).

Kata dia, suaminya merasa keberatan karena istrinya berduaan dengan pria lain, akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Firdaus.

“Mereka langsung dibawa ke Polsek untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan karena massa semakin ramai,” ungkap Usman.(ap) .