Panitia Sebut PPDB di SMPN 11 Tangsel Lancar

Tampak Halaman Depan SMPN 11 Tangsel Tampak Halaman Depan SMPN 11 Tangsel

Detakbanten.com, Tangsel - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 11 Kota Tangerang Selatan berjalan lancar. Seperti yang dikatakan Salim, Wakil Kepaa Sekolah SMP Negeri 11 Kota Tangsel PPDB dilaksanakan dua tahap yaitu tahap pertama dan kedua.

Salim menjelaskan kuota PPDB pada tahun ini SMP Negeri 11 Kota Tangsel menerima sebanyak 288 siswa yang melakukan pendaftaran melalui beberapa jalur PPDB.

“Kita terbagi dalam dua tahap, tahap satu dan tahap dua, untuk kuota PPDB sekarang ini sebanyak dua ratus delapan puluh delapan tapi masih berproses, yang tahap satu sudah diumumkan, yang tahap satu itu meliputi jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi lomba,” katanya pada Wartawan detakbanten.com, Senin (27/6/2022).

Ia juga menjelaskan kuota siswa dari masing-masing jalur yang diterima melalui PPDB di SMP Negeri 11 Kota Tangsel.

“Yang tahap satu sudah diumumkan yang diterima itu jalur zonasi ada seratus empat puluh empat, afirmasi empat puluh tiga, perpindahan tugas orang tua dan anak guru itu total ada tujuh, yang prestasi lomba ada empat belas,” jelasnya.

Salim mengatakan bahwa kuota pada tahun ini dan tahun sebelumnya relatif sama. Perbedaan hanya di jalur afirmasi yang tahun lalu tidak penuh namun tahun ini penuh.

“Kuotanya relatif sama, tapi kalau dilihat dari keadaan masyarakat sepertinya meningkat, kan kita lihat dari pendaftar dari masing-masing jalur, Kalau sama tahun lalu ya gak jauh beda, cuma bedanya sekarang yang jalur afirmasi terpenuhi semua, kuota kita empat puluh tiga terisi semua,” ujarnya.

Ia menambahkan PPDB tahun ini walaupun ada aduan namun dapat di ditangani dengan baik dan kendala yang terjadi seperti ketidaksesuaian pada sistem juga dapat diatasi dengan baik.

“Kalo aduan ya pasti ada ya, tapi kalo kendala relatif tertangani PPDB Tangsel itu relatif tergangani dengan baik, aduannya itu terkait masalah NIK aja rata-rata, NISN yang tidak sama, yang berhubungan dengan SD nya kalo NISN, ada yang NIK tidak terbaca di sistem, tapi itu ya semua bisa teratasi, jadi ga ada masalah,” tandasnya. (Raf/Pai)

 

 

Go to top