Pantau Banjir di Kampung Bulak Pondok Aren, Ini Solusi yang Disampaikan Pilar Saga

Pantau Banjir di Kampung Bulak Pondok Aren, Ini Solusi yang Disampaikan Pilar Saga

detakbanten.com, TANGSEL-Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar menaikan status darurat waspada kepada Kampung Bulak, terutama warga yang berdomisili di RT 004/02, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.

Seperti diketahui, hujan deras yang terjadi pada Senin malam kemarin, kembali merendam kawasan Kampung Bulak di Pondok Aren. Banjir pun nyaris membuat aktifitas warga menjadi lumpuh. Kondisi Kampung Bulak yang kerap jadi bulan-bulanan banjir itu, juga menjadi perhatian serius Wakil Wali Kota, Pilar Saga.

Bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aries Kurniawan, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Ade Suprizal, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD Warman Syanuddin, Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Eki Herdiana, dan Kepala Satpol PP Mursinah, Pilar turun gunung tinjau lokasi banjir Kampung Bulak.

Pilar mengatakan, banjir yang melanda Kampung Bulak lantaran luapan air sungai yang ada di wilayah tersebut. Apalagi, Pilar bilang, Kampung berada di antara cekungan sawah.

"Kami minta BPBD menaikan status Kampung Bulak menjadi status darurat waspada, jadi mudah mudahan ini jangan sampai terus terjadi, kasihan masyarakat dari belakang juga ada lintasan sungai," kata Pilar Saga di lokasi banjir Kampung Bulak, Selasa sore (18/5/2021).

Adapun solusi untuk mengatasi banjir Kampung Bulak, Pilar sebutkan, harus ada penambahan tanggul yang dapat berfungsi menahan lintasan air sungai yang melintas di wilayah itu.

"Ini penanganan awal dulu nih, kami bersama dinas PU sedang merumuskan dulu untuk penanganan banjir kedepannya, nanti langkahnya bagaimana, akan kami sampaikan," ungkapnya.

Sebelumnya pun, Pilar Saga Ichsan meminta jajaran terkait untuk mencari sumber masalah dan jalan keluar terkait penanganan banjir di Tangsel.

"Ya banyak ini laporan banjir. Nah kebetulan saat ini ada dinas-dinas terkait, dinas PU dan dinas lainnya untuk kita ketahui apa sih sumber permasalahannya. Hingga banjir ini kembali terulang," tandas Pilar. (Raf)

Go to top