Pantauan di lapangan, sejumlah kursi terlihat kosong pada saat digelar sidang paripurna. Namun ada beberapa yang sempat terlambat mengikuti mengikuti sidang paripurna.

Tokoh masyarakat Serdang Bedagai, Ibrahim Kholil terlihat kecewa dengan adanya sejumlah anggota dewan yang tidak hadir pada sidang paripurna hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai ke-20.

"Sedikit kecewa, karena momen hari bersejarah lahirnya Serdang Bedagai, tapi ada anggota dewan tidak hadir," ucapnya.

Menurut mantan Wakil Ketua DPRD periode 2004-2009 ini, seharusnya para anggota DPRD malu dengan rakyat yang memilih mereka sebagai wakilnya. Sebab negara sudah membiayai mereka selama menjadi anggota dewan, namun pada sidang paripurna masih ada yang tidak hadir tanpa alasan.

"Seharusnya mereka malu dengan rakyat yang memilih mereka dan negara yang sudah mwmbiayai, karena paripurna itu momen sejarah lahirnya kabupaten Serdang Bedagai.

Dia mendoakan Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya untuk lebih baik membangun Serdang Berbagai kearah yang lebih maju dan Adlin Tambunan menambahkan frekuensi hadir ditengah-tengah masyarakat.

"Semoga kedepan pak Darma Wijaya lebih baik membangun Serdang Bedagai sehingga kemakmuran masyarakat semakin terasa," ungkap dia.

Terpisah, anggota DPRD dari partai PAN, Junaidi menjelaskan, dirinya berhalangan hadir pada sidang paripurna hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai disebabkan sakit.

"Bukan tidak mau hadir bang, tapi aku sudah 2 hari sakit," paparnya.

Sementara itu, anggota DPRD dari partai Golkar, Jalaluddin di konfirmasi terkait tidak hadirnya pada sidang paripurna hari jadi Kabupaten Serdang Bedagai ke-20 tidak memberi jawaban. (ap).