Paska Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa di Kota Tangerang Menggelar Unjuk Rasa
detakbanten.com, KOTA TANGERANG – Gerakan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi terus terjadi di berbagai wilayah di Tanah Air, tak terkecuali di Kota Tangerang.
Gelombang aksi unjuk rasa Mahasiswa tersebut dipicu oleh kenaikan harga BBM yang telah resmi di umumkan oleh Pemerintah pada Sabtu (03/09) siang.
Puluhan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (UMT) Tangerang, hari ini menggelar unjuk rasa menuntut agar pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Aksi menolak harga kenaikan BBM terjadi dihalaman Kantor Wali Kota dan DPRD Kota Tangerang. Aksi unjuk rasa Mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan dari Polres Metro Tangerang Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Tangerang.
Dua orang perwakilan anggota DPRD Kota Tangerang yaitu Saipul Milah dan Apanudin menemui dan berdialog dengan para pendemo.
Anggota DPRD ini pun membuat Pakta Integritas yang diminta oleh para mahasiswa, sebagai salah satu tuntutan aksi Penolakan harga BBM.
“Sehubungan dengan penyesuaian subsidi bahan bakar minyak (BBM) pertanggal 3 Agustus 2022, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ,” ucap Saipul Milah.
“Kedua, memperketat pengawasan pendistribusian dan penyaluran BBM. Ketiga melakukan pengawasan terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang menjadi program legislatif nasional,” tuturnya.
“Demikian Pakta Integritas ini kami buat tanpa paksaan dari pihak manapun,” tegas Saipul Milah yang merupakan anggota Komisi II dari Fraksi Golkar disambut tepuk tangan para mahasiswa.
Sementara, anggota Komisi IV Apanudin, mengatakan, kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah sangat dirasakan dilevel masyarakat kalangan bawah.
“Maka kami sebagai perwakilan rakyat, menerima dan menampung aspirasi yang di sampaikan teman-teman Mahasiswa. Sehingga apa yang menjadi keinginan dan tuntutan masyarakat yang disampaikan oleh mahasiswa ini tersampaikan dengan baik,” ujar Jalu, panggilan akrab politisi partai Gerindra ini.
Pihaknya berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa tersebut kepada para pimpinan DPRD Kota Tangerang, tegasnya.
Sementara Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes. Pol. Zain Dwi Nugroho mengucapkan terima kepada para pengunjuk rasa baik mahasiswa ataupun buruh yang melaksanakan kegiatan unjuk rasa atau penyampaian aspirasi dimuka umum baik yang ada di DPRD Kota Tangerang maupun di pusat berjalan dengan baik.
“Semoga ini bisa terus dipertahankan dengan cara berdialog, karena berdialog lebih mudah untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi dari kawan-kawan Mahasiswa” ujarnya
" Kami mengutamakan kegiatan persuasif kepada pengunjuk rasa supaya dalam kegiatan penyampaian aspirasi dimuka umum berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” tambahnya
Kapolres juga mengatakan, Polres Metro Tangerang Kota beserta instansi terkait terus melakukan antisipasi dan pemantauan lapangan terkait keamanan pasca penyesuaian harga BBM ini.
“Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat maupun mahasiswa untuk menjaga kamtibmas agar aman, tertib, dan kondusif. Tidak melakukan hal hal yang melanggar aturan hukum yang ada dan jangan terpropokasi selalu mengedepankan dialog untuk menyampaikan aspirasi yang akan disampaikan.’’ jelasnya.