Pedagang pasar induk tanah tinggi berdemo ke Pemkot kota Tangerang

Demo Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi Demo Pedagang Pasar Induk Tanah Tinggi

detaktangsel.com- TANGERANG, Pedagang pasar induk Tanah tinggi kota Tangerang berdemo ke DPRD kota Tangerang, mereka menginginkan pihak pengelola pasar menurunkan kenaikan harga lapak di pasar induk, senin (13/1/14).

IMG01436-20140113-1415 copyPerwakilan dari forum persatuan pedagang pasar induk tanah tinggi melakukan audensi dengan para dewan kota Tangerang,mereka menginginkan para anggota Dewan terhormat untuk dapat menjembatani pedagang dengan pihak perusahaan guna menurunkan kenaikan harga lapak dari 15 persen untuk bisa diturunkan hingga 10 persen, kalau bisa tidak ada kenaikan sebab dengan keadaan ekonomi yang serba sulit, dan keadaan yang terus menerus hujan kami para pedagang sebetulnya sudah banyak merugi,kata Mukhdari penasehat pasar induk.

Kenaikan 15 persen tersebut dilakukan oleh  pihak perusahaan secara sepihak , memang pada awalnya kami sudah melakukan pertemuan sebanyak 3 kali dengan pihak perusahaan namun tidak pernah menemukan kesepakatan bersama," tadinya mereka menaikan harga hingga 30 persen kemudian turun menjadi 15 persen ,namun kami para pedagang tetap keberatan dan meminta pihak perusahaan untuk menurunkan menjadi 10 persen,tapi hal tersebut ditolak pihak perusahaan" untuk itu kami mengerahkan masa untuk berdemo ke pemkot,kalau saja  audensi  dengan pihak Dewan tidak menghasilkan apa apa,kami akan mengerahkan masa lebih banyak dari hari ini, bahkan ada isu kalau saja para pedagang tidak mau membayar dengan harga yang ditetapkan sekarang kami para pedagang akan digusur,tambahnya.

Sementara menurut salah seorang pedagang yang ikut berdemo mengatakan bahwa kenaikan 15 persen sungguh memberatkan mereka para pedagang, pasalnya dengan keadaan pasar yang sembraut,sampah sampah banyak , premannya banyak belum lagi pungli pungli setiap harinya ini jelas sangat memberatkan kami para pedagang, kami juga sudah melakukan survei ke pasar pasar lainnya, dan mereka mengatakan bahwa pasar induk tanah tinggi sewa lapaknya yang paling tinggi .
Pihak perusahaan menganggap para pedagang lemah dengan SDM pendidikan yang rendah,makanya mereka memperlakukan kami para pdagang seenaknya saja, dengan menaikan harga sepihak tanpa kesepakatan bersama, kenaikan tersebut di berlakukan per 1 Januari 2014 .

 Sewa lapak yang tadinya seharga Rp. 1.700.000,- perbulan kini mau dinaikan sebesar 15 persen, ini sangat memberatkan kami para pedagang. Yang kami inginkan kenaikan tersebut tidak lebih dari 5 persen. Kami sengaja datang kesini menemui anggota DPRD guna audensi menginginkan terkabulnya semua permintaan kami para pedagang.

Sebenarnya kami para pedagang sudah merasa gerah terhadap pihak pengelola pasar, "bagaimana tidak setiap kali kami telat membayar dari tanggal yang ditentukan kami kena denda hingga 10 persen".
Harapan kami para pedagang kalau memang setiap ada kenaikan setidaknya dilakukan kesepakatan bersama,dan kenaikan tersebut di sesuaikan dengan fasilitas dan keamanan yang layak untuk kita para pedagang,katanya. (Des)

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries