Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan pihak Pemkot sendiri fokus dalam pengolaan TPAS yang ada di Kecamatan Serpong tersebut.

"Sejauh ini yang lagi kami fokuskan sekarang sebenarnya terkait dengan Cipeucang," katanya saat ditemui Wartawan detakbanten.com, Jumat (22/4/2022).

Ia menjelaskan, Pemkot terus mengupayakan konsultan EDB ini untuk mereka keluarkan kajian yang terbaru setelah BBWS mengatakan untuk garis padan sungai itu mundur untuk di pasang instalasi (Incenerator).

"Nah ini yang lagi kita dorong, mudah-mudahan tahun ini bisa dimulai lah," ungkapnya.

Pilar berharap, Tangsel dalam kedepannya (khususnya) 2 tahun ini sudah tidak melakukan dumping. "Ya sekarang kan kita masih titipkan (sampah, red) di Nambo sama Cilowong, tetapi Cilowong kan ada ada proses yang bermasalah disana. Pemkot Serang masih sosialisasi lagi kepada warga," ucapnya.

"Artinya ini bukan solusi permanen buang sampah seperti itu, jadi ini harus selesai," tambahnya.

Menurutnya, Incenerator (Waste To Energy) Sampah menjadi energi ini harus jadi di kota Tangsel, kajiannya bisa beres secepatnya. "Beres lebaran, biar kita bisa melakukan FBC dan kedepan kita bisa melakukan lelang untuk investor yang mau berinvestasi untuk melakukan Incenerator dari sampah menjadi listrik," tuturnya.

Selain itu, Pemkot sedang menyiapkan untuk menggunakan satu lahan di Pondok Aren, Tangerang selatan Parigi sebagai tempat proses pembakaran (ARDV).

"Insya Allah, jadi mudah-mudahan di beberapa waktu dekat ini bisa mulai lah
Kita harus menangani isu lingkungan, untuk jangka panjangnya sampah ini harus di olah gitu." tandasnya. (Raf/Mel)