Peringati Hari Bumi, Pameran dan Lomba Lingkungan Hidup Diadakan di DLH

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan saat melihat pameran dari salah satu sekolah Adiwiyata. Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan saat melihat pameran dari salah satu sekolah Adiwiyata.

detakbanten.com, TANGSEL - Perayaan Hari Bumi Sedunia ikut diramaikan oleh beberapa sekolah di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan.

Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan perayaan Hari Bumi sedunia yang diikutsertakan anak-anak sekolah Adiwiyata sebagai cara mendidik tentang pentingnya penanganan isu lingkungan sejak usia dini.

"Iya alhamdulillah hari ini perayaan hari bumi di gedung dinas lingkungan hidup untuk adik-adik kita dari sekolah adiwiyata berjalan dengan lancar," katanya kepada Wartawan detakbanten.com, ditulis pada Jum'at (22/4/2022).

"Kami sangat mengapresiasi dan juga ini merupakan salah satu langkah pendidikan tentang pentingnya penanganan isu lingkungan sejak usia dini," tambahnya.

Dalam peringatan acara tersebut, terdapat perlombaan dan juga pameran-pameran yang bertemakan lingkungan hidup.

"Ada perlombaan, ada juga pameran-pameran hasil karya lingkungan, pengolahan sampah dan lain sebagainya," ungkapnya

"Tadi di dalam ada lomba ya, lomba gambar tentang lingkungan hidup, lalu juga ada tadi kriya-kriya ataupun furnitur dari sampah olahan," jelasnya.

Pilar mengapresiasi penuh karya yang dihasilkan anak-anak sekolah pada perayaan tersebut.

"Ya pastilah, karena itukan upaya. Jadi upaya apapun, hasilnya bagaimana pun kalau memang tujuan untuk kebaikan dalam menangani masalah isu lingkungan, ya kami mengapresiasi dengan sebaik mungkin," pungkasnya.

"Apalagi tadikan adik-adik kita juga ngegambar ya, mewarnai, terus saya tanya ini mereka mikir sendiri atau liat darimana, kata mereka mikir sendiri. Ya artinya itukan gagasan pikiran dan sebetulnya perasaan dalam diri dia bahwa harusnya bumi tuh kita tangani seperti ini," sambungnya.

Sebagai penutup Pilar berharap agar gagasan dan keinginan mereka tidak putus sampai di gambar saja.

"Dan saya rasa ya ide gagasan mereka, keinginan mereka ini jangan hanya putus di gambar saja, tapi melakukan aksi nyata bagaimana mereka peduli terhadap lingkungan," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wahyunoto Lukman mengatakan perayaan hari bumi sedunia digelar untuk menarik perhatian warga Tangsel untuk peduli kelestarian lingkungan hidup.

"Ya kita memperingati hari bumi dalam rangka menarik perhatian, mencari perhatian agar warga sadar dan peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui peringatan hari bumi sedunia," ungkapnya.

Perayaan hari bumi sedunia jatuh pada 22 April, namun karena ada rangkaian kegiatan lain sehingga diselenggarakan pada 21 April.

"Sebenernya hari peringatan hari bumi sedunia itu tanggal 22 April, tapi kita gerakkan tanggal 21 April karena kita ada rangkaian kegiatan lomba-lomba dan pameran," jelasnya.

Puncak kegiatan tersebut jatuh pada 22 April yakni pengumuman pemenang lomba lukis dan video pendek.

Terdapat 12 sekolah adiwiyata dan 8 sekolah non adiwiyata yang ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan tersebut.

"Kalau sekolah-sekolah yang kita undang khususnya peserta sekolah adiwiyata, ada dua belas sekolah adiwiyata tapi ada sekolah-sekolah lain yang ingin berpartisipasi tidak kita tolak, ada tambahan lagi yang mau berpartisipasi, mungkin tujuh atau delapan sekolah di luar sekolah adiwiyata yang kita ajak untuk berpartisipasi." tandasnya. (Raf/Syl)

 

 

Go to top