Untuk itu, Partai Gerindra dan Partai Demokrat akan bekerja habis-habisan untuk memenangkan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Nasrul Ulum-Eki Baihaki di Pilkada Kabupaten Serang. 

 

Ia pun meyakini itu dengan melihat Pilkada 2014 lalu. Kala itu, kadernya, Ahmad Syarif Madzkurullah nyaris menang melawan petahana, Ratu Tatu Chasanah. Jika kadernya di dukung finansial cukup maka bisa menang. 

 

"Parpol itu kan nggak terlalu signifikan, kenapa. Tatu pada periode lalu melawan kader hampir kalah kok. Kalau kader Gerindra lalu di dukung finansial cukup, Tatu bisa kalah," tegas Desmond, saat dihubungi sambungan telefon, Sabtu (18/7/2020).

 

Menurut Desmond, borong parpol bukan suatu jaminan bacalon menang. Yang utama, kemenangan diraih jika didukung penuh rakyat. "Sekarang itu didukung partai tidak jaminan. Tetapi didukung rakyat. Nggak ada pengaruh apa-apa," paparnya. 

 

Ia menantang kata-katanya dapat dibuktikan saat Nasrul-Eki nanti bertarung head to head dengan Bacalon Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa. Partai Gerindra akan all out memenangkan Nasrul-Eki. 

 

"Tidak ada jaminan, kita buktikan saja. Saya akan bekerja full untuk memenangkan calon dari Partai Gerindra," paparnya. 

 

Untuk memperkuat kemenangan Nasrul-Eki, Gerindra juga akan mengundang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berkampanye ke masyarakat. 

 

"Kami akan cari waktu, saat kampanye nanti pak Prabowo akan datang ke Kabupaten Serang. Minimal kami akan mempertemukan pak Prabowo, menyemangati dua calon," pungkasnya. 

 

Diketahui, Pasangan Bacalon Nasrul Ulum-Eki Baihaki pada Pilkada Kabupaten Serang diusung Partai Gerindra dan Demokrat. Sementara Pasangan Bacalon Petahana, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa diusung 9 partai yakni Golkar, PDIP, PKS, NasDem, PBB, Hanura, PPP dan Berkarya. Hingga saat ini masih ada 1 parpol yang belum menetapkan SK pengusungan bacalon yakni PAN.