Pilar Dorong FIM-PII Tangsel untuk Terus Tingkatkan Kapasitas sebagai Insinyur

Pilar Dorong FIM-PII Tangsel untuk Terus Tingkatkan Kapasitas sebagai Insinyur

detakbanten.com CIPUTAT- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mendorong Forum Insinyur Muda (FIM) - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Tangsel untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas menjadi seorang insinyur andal di masa depan.

Hal ini disampaikan oleh Pilar saat menghadiri diskusi dan pelantikan FIM-PII Tangsel di Gedung Galeri UMKM Tangsel pada Sabtu (27/07/2024).

"Kami tidak ragu akan kualitas SDM di Tangsel. Tugas FIM-PII adalah membantu mencetak insinyur-insinyur berkualitas dengan kapasitas yang mumpuni," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pilar juga menekankan pentingnya para calon insinyur untuk meningkatkan kapasitas diri dengan mengkolaborasikan antara ilmu tentang teknik dan kewirausahaan.

Menurutnya, di era modern ini, tidak hanya sertifikasi yang menjadi persyaratan penting untuk berkiprah di dunia teknik, tetapi bagaimana kemampuan mereka untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat dituangkan dalam pekerjaan profesional mereka.

"Karena keteknikan kan bukan hanya bicara profesi saja, tetapi bicara juga terkait entrepreneurship. Bagaimana seorang insinyur bisa membuat pabrik, misalkan di bidang manufaktur, atau misalkan menjadi seorang kontraktor-kontraktor besar, ya itu harus disiapkan kapasitasnya," jelasnya.

Peningkatan kapasitas para calon insinyur dari Tangsel ini perlu dilakukan supaya bisa mengikuti standar yang berlaku, sehingga SDM bidang teknik dari Tangsel bisa berpeluang berkarya dan diterima di manapun.

Pilar mengungkap, kebutuhan akan insinyur handal ini semakin besar karena melihat data yang ada, sektor konstruksi menyumbang sekitar 15-20 persen dari perekonomian Tangsel saat ini.

"Perumahan, mall, dan cafe terus berkembang pesat. Jelas ini membutuhkan tenaga terampil dan konsultan yang berkualitas," tegasnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, Pilar menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan FIM-PII (Persatuan Insinyur Indonesia).

"Kami berencana memulai dengan peningkatan kapasitas SDM di pemda, lalu membuat regulasi yang mendukung profesionalisme di sektor swasta. Ini adalah langkah awal kami untuk memastikan bahwa baik proyek pemerintah maupun sektor swasta di Tangsel dikelola secara profesional," tutup Pilar.

 

 

Go to top