Pantauan di lapangan, portal jalan terbuat dari besi dipasang dinas PUTR Serdang Bedagai di simpang pokok asam Desa Firdaus kini sudah tidak terlihat lagi.

Portal tersebut sengaja di pasang agar truk diatas tonase agar tidak melintas hingga kondisi badan jalan dapat terjaga dan terawat dengan baik.

Tidak adanya portal tersebut, dump truk kini terlihat dapat bebas masuk. Bahkan dump truk muatan tandan buah segar dari salah satu perkebunan kelapa sawit terlihat mulai melintas malam hari.

"Sejak tidak ada portal, truk muatan sawit mulai melintas, mereka lewat malam hari, kalau truk muatan tanah timbun sering melintas," kata warga sekitar.

Terpisah, Akiet, pengusaha gas elpiji mengatakan, pencabutan portal di simpang pokok asam, Desa Firdaus atas usulan sejumlah pengusaha yang ada di Desa Cempedak Lobang.

"Sejumlah pengusaha di Cempedak Lobang minta agar portal di cabut," ujarnya, Senin (18/9/2023).

Menurut dia, keberadaan portal yang dipasang di simpang pokok asam Desa Firdaus membuat arus lalu lintas terganggu hingga usulan pengusaha agar portal di pindahkan ke tempat lain.

"Bikin macet, minta portal di pindahkan ke tempat lain," kilah Akiet. (ap).