Program PTSL di Tangsel, Komisi l Sebut Ratusan Bidang Tanah Rencananya Batal Bersertipikat

Grafik PTSL Grafik PTSL

detakbanten.com, TANGSEL-Jumlah bidang tanah warga yang sertipikatnya belum ada kejelasan setelah didaftarkan melaui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Tangsel pada 2017 lalu hingga kini bertambah dari yang semula 5.001 menjadi 5.640 bidang tanah.

Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Tangsel Drajat Sumarsono mengungkapkan, total data PTSL yang masuk ke komisi l yang didapat dari tujuh kecamatan di Kota Tangsel pada tahap kedua ini, sebanyak 5.640. Mengalami penambahan sebanyak 639 PTSL dari tahap pertama yang diterimanya pada September lalu yang berjumlah 5.001.

"Data 5.640 itu dimasukkan setelah teman-teman anggota komisi 1 DPRD Tangsel turun ke kecamatan dan ke kelurahan," kata Drajat, di DPRD Kota Tangsel, Rabu (29/9/2021).

Drajat jelaskan, keterangan dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangsel, dari 5.640 bidang tanah yang telah didaftarkan melalui PTSL itu, 1.088 bidang telah terbit sertipikatnya dan telah diserahkan kepada masyarakat. Kemudian, 689 bidang tanah sudah selesai namun sertifpkatnya masih di BPN dan belum diserahkan ke masyarakat.

Selain itu, ada 1.568 bidang tanah masih dalam proses penyertipikatan oleh BPN Tangsel. Namun ada juga ratusan bidang tanah yang telah didaftarkan di PTSL yang tidak bisa diterbitkan sertipikatnya.

"Sebanyak 281 bidang tanah rencananya akan dibatalkan sertipikatnya, bahkan 99 bidang lagi sudah dibatalkan oleh BPN," bebernya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, sisanya yakni 1.915 bidang tanah hingga kini masih dilacak datanya oleh BPN Kota Tangsel dan tim PTSL. Pihakknya menargetkan, tahun ini BPN Kota Tangsel harus merampungkan minimal 50 persen dari total bidang tanah warga yang telah didaftarkan ke PTSL.

Drajat pun optimis jika melihat progres yang ada, BPN harusnya bisa menyelesaikan hingga 70 persen. "Kalau melihat progres, Insya Allah 70 persen tahun ini bisa dibagikan kepada masyarakat, padahal target kita hanya 50 persen," ujarnya.

Dia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah ikut dalam penyelesaian masalah PTSL milik masyarakat Tangsel tersebut.

"Saya sebagai pimpinan komisi 1 berterimakasih kepada BPN dan para camat yang aktif dalam menyelesaikan permasalahan PTSL di Tangerang Selatan," pungkasnya.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries