Nantinya dalam penataan alun - alun akan dibangun Mushola, tolet, empat pintu gapura, gerai industri kecil menengah, kantor pengelola dan toko souvener.

Hanya saja dalam proyek pembangunan yang menyedot APBD Kabupaten Tangerang ini dikerjakan dengan memakai bahan semen merk gresik, padahal dari harga standar Kabupaten Tangerang seharusnya memakai semen merk Tiga Roda.

" Selisih semen tiga roda dan semen Gresik satu sak ukuruan 50kg adalah sebesar Rp 5000, sedangkan harga satuan perkilo yang ada di standar harga Kabupaten Tangerang 1000 sampai dengan 1.500," kata Retno Juarno ketua LSM Kompak saat ditemui di proyek alun - alun Sepatan.

Dengan mengurangi nilai bahan material kata Retno, dihawatirkan akan berdampak pada kwalitas bangunan, dirinya akan terus melakukan monitoring terhadap proyek Dinas Tata Ruang Bangunan Kabupaten Tangerang tersebut.

Sementara pelaksana proyek penataan alun - alun CV Irsyad Basyir belum bisa dihubungi. Bahkan saat ditanya kepada pekerja bangunan pengawas atau mandor dari CV Irsyad Basyir tidak ada ditempat, bahkan PPTK sebagai pelaksana tugas tekhnis kegiatan ( PPTK) dari OPD Dinas Tata Ruang Bangunan juga tidak ada.