Razia BNNK Serdang Bedagai, Tes Urine 57 Sopir Angkutan Umum, 3 Positif Sabu

detakbanten.com I SERDANG BEDAGAI – Dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan narkotika selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Serdang Bedagai menggelar razia terhadap sopir angkutan umum.
Razia ini berlangsung di Kantor Damkar Serdang Bedagai, sebanyak 57 sopir mobil pribadi dan angkutan umum menjadi sasaran selama razia digelar, Jumat (27/12/2024).
Kepala BNNK Serdang Bedagai, Henri Liranto Sihombing, didampingi Katim Brantas, Iptu Maruli Pangaribuan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan penumpang dan mencegah penyalahgunaan narkotika oleh para sopir selama periode liburan.
“Kami melakukan razia ini untuk mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan sopir angkutan umum selama liburan Nataru 2024 di Serdang Bedagai,” ujarnya.
Kata dia, langkah lanjutan akan dilakukan terhadap ketiga sopir tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tiga sopir terindikasi positif menggunakan narkotika jenis sabu.
Ketiga sopir tersebut adalah P.S. (34) warga Kota Medan, E.H. (31) warga Medan Belawan, dan R. (31) warga Dumai, Provinsi Riau.
“Ketiga sopir yang terindikasi positif narkoba akan menjalani asesmen rawat jalan untuk proses rehabilitasi,” tegasnya.
Menurut dia, razia ini dilakukan di Kantor Damkar Serdang Bedagai karena lokasinya yang luas, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas selama periode liburan.
“Mobil-mobil dihentikan langsung dan diarahkan masuk ke area kantor untuk pemeriksaan, sehingga arus lalu lintas tetap lancar,” jelas Lira.
Tambahnya, razia ini merupakan bagian dari upaya BNNK Serdang Bedagai untuk menjaga keselamatan masyarakat selama liburan.
"Dengan memastikan sopir angkutan umum bebas dari narkoba, risiko kecelakaan akibat pengaruh zat terlarang dapat diminimalisir," ungkap dia.
Lira menegaskan bahwa BNNK akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap penyalahgunaan narkotika, terutama di sektor transportasi umum yang menyangkut keselamatan banyak orang.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di sekitar mereka.
“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” tutupnya.(ap) .