Sebanyak 61 Kecamatn se Banten Mulai Kekeringan

Kepala BPBD Provinsi Banten, Komari Kepala BPBD Provinsi Banten, Komari

detakbanten.com SERANG – Sebanyak 61 Kecamatan se Provinsi Banten, mulai mengalami kekeringan akibat tertimpa musim kemarau panjang yang disebabkan adanya Elnino. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Banten telah menyatakan siaga bencana pada daerah tertentu.

Kepala BPBD Provinsi Banten, Komari mengatakan, hingga saat ini, daerah yang mengalami kekeringan di Banten berdasarkan data pihaknya sebanyak 61 Kecamatan terdiri dari 4 Kelurahan, 97 Desa, tiga Lingkungan/Perumahan, 11 Kampung.

"Masing-masing Kabupaten/Kota memiliki daerah yang mengalami kekeringan. Yang paling banyak daerahnya, yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang," ujarnya, usai menghadiri Paripurna di gedung DPRD Banten, Senin (03/08/15).

peta rawan bencana

Adapun daerah yang tertimpa bencana kekeringan di Banten, yakni Kabupaten Lebak sebanyak 20 Kecamatan rawan kekeringan, Kabupaten Serang 10 Kecamatan, Kota Serang satu Kecamatan yakni Kecamatan Kasemen di Desa Sawah Luhur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Kecamatan Setu.

"Kemudian Kabupaten Tangerang terdapat enam Kecamatan, Kabupaten Pandeglang 20 Kecamatan, Kota Tangerang dua Kecamatan yakni Batu Ceper dan Neglasari, dan Kota Cilegon satu Kecamatan," jelasnya.

Meski begitu, hal tersebut masih dapat diatasi oleh masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota, sehingga statusnya masih berskala lokal. Sebab, kekeringan yang terjadi belum melebihi separuh luas wilayah Banten.

"Untuk mengantisipasi menambahnya wilayah yang kekeringan, kami sudah melakukan langkah antisipasi dengan mengirimkan bantuan air bersih," pungkasnya.

Go to top