Namun SPBU di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) baru 25% yang memasang MyPertamina, SPBU yang tergolong baru dan berdiri belum lama langsung ter-intregasi dengan MyPertamina.

SPBU Pondok cabe salah satu cabang yang belum menggunakan aplikasi MyPertamina karena alat yang belum mendukung.

"Disini alatnya belum mendukung, hanya ada satu mesin Electronic Dara Capture (EDC). Seharusnya ada 4 mesin yang terdaftar, tapi kemarin sudah dilaporkan ke group Tangsel yang ditanggapi oleh pimpian pertamina bahwa nanti kedepannya harus siap," kata Rahman selaku Manager SPBU Cabang Pondok Cabe Raya saat ditemui oleh Wartawan Detakbanten, Selasa (23/8/22).

Ia mengaku belum siap dengan kondisi lapangan yang pasti akan ada beberapa kendala jika diharuskannya penggunaan aplikasi MyPertamina, seperti kemungkinan mesin EDC yang rusak atau sinyal yang turun naik.

"Tapi dari pusatnya sudah mewajibkan untuk segara digunakan MyPertamina, jadi mau tidak mau harus segera kita pasang karena akan ada penilaian dari audit. Kalau tidak ada pelaksanaan MyPertamina maka cabang (kita) akan langsung gagal," jelasnya.

Ia turut mengaku siap jika akan ada komplain dari konsumen soal kesulitan dari penggunaan MyPertamina.

"Semua balik lagi, konsumen untuk kalangan menengah keatas mungkin terima dengan sistem pembayaran MyPertamina. Tapi kalau sopir Angkutan Umum (Angkut) mungkin tidak terbiasa. Namun untuk Taxi sendiri sudah harus pakai aplikasi MyPertamina," sambungnya.

"Tuntutan sekarang itu era digitalisasi, kalau kita tidak mau ketinggalan otomatis kita harus ikutin eranya. Itu yang jadikan pemerintah menekan untuk mempercepat penggunaan MyPertamina." tandasnya. (Raf/Mel)