Soal Bambu, BCC Ajukan Pembentukan Akademi Bambu Nusantara

Soal Bambu, BCC Ajukan Pembentukan Akademi Bambu Nusantara

detakbanten.com SERANG Banten Creatif Center (BCC) mengadakan sarasehan proses pembentukan Akademi Bambu Nusantara (ABN) dengan pengusaha BUMN dan Pemerintah Daerah Provinsi Banten, Jumat (13/2/2015).

Pembentukan ABN sebagai upaya meningkatkan produktifitas pemanfaatan tanaman bambu dalam segala bidang. Pendiri BCC Muqadas menjelaskan, bambu dapat dijadikan bahan baku pengganti logam, plastik, dan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan. "Semua bagian yang ada pada bambu bisa dimanfaatkan, mulai dari tunas hingga daunnya, dan belakangan ini kita diminta untuk mengirim bambu ke negara Belgia guna dijadikan interior mobil BMW yang baru," terangnya.

Selain itu, Muqadas mengatakan bambu juga bisa dijadikan alat kedaulatan sandang, papan, dan pangan. "Bambu selain digunakan konstruksi bangunan, bisa digunakan untuk pakaian serta bisa dijadikan teh bambu yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit," jelasnya.

Sementara itu, Presiden BCC Usep Mujani berpendapat dengan adanya ABN perekonomian rakyat dapat terbantu. Untuk itu, ia meminta kepada elemen pemerintahan agar mendukung program pembentukan ABN. "Dengan adanya ABN yang pertama di Indonesia ini, kami berharap setiap elemen pemerintah, pengusaha, dan elemen masyarakat bersama-sama mendorong ekonomi kreatif dan Budidaya Bambu di Banten," katanya.

Acara ini dihadiri oleh Comunity Development Krakatau Steel Dedi, Bapedda Profinsi Banten Zainal, Bapedda Lebak yang diwakili oleh Yahya, kemudian Iwan Pilliang, aktivis lingkungan purba, dan Ikatan Mahasiswa Bangka Belitung Roby, serta Komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS).

 

 

Go to top