Ketiga komisariat tersebut adalah, Lili Kurniawan Komisariat STISNU Nusantara, Abdillah Adi Wiranatakusuma ketua Komisariat Unis Syekh Yusuf Tangerang, dan Siti Rahmania ketua Komisariat Binamadani, dalam keterangannya kepada wartawan Rabu (12/10/2022), ketiga komisariat menolak hasil Komfercab karena melanggar PO AD/ART hasil Kongres & Muspimnas, karena pimpinan sidang bersikap otoriter dengan semena - mena mengetuk palu sidang tanpa peninjauan dan tanpa mengindahkan dari interupsi peserta sidang hingga akhirnya menimbulkan Chaos.

"Kami dari 3 Komisariat dan 6 Rayon diantaranya Rayon Ahwalu Syahsiyah, Rayon Ekonomi Syariah, Rayon hukum Maliki, RayonTarbiyah, Rayon Ekonomi Bisnis Rayon Keguruan menolak keras hasil terhadap hasil Konfercab IV PMII Tangerang," terang Ketua Komisariat Unis Syekh Yusuf Tangerang Abdillah Adi Wiranatakusuma.

Abdillah Adi berharap agar Pengurus koordinator cabang ( PKC) untuk tidak memberikan rekomendasi kepada pengurus besar ( PB) dan meminta agar pelaksanaan Komfercab ke IV kembali diulang kembali, dari draft sidang di Pasal 3 jelas bahwa pengurus rayon memiliki suara sesuai dengan amanat PO AD/ART hasil Kongres & Muspimnas.

Hal senada dikatakan Lili Kurniawan Ketua Komisariat STISNU, menurutnya H Ketua Badan Penyelenggara Kompercab (BPK) yang menjadi pimpinan sidang yakni Hamzah Sutisna tidak bijaksana karena tidak menerima masukan dari peserta dalam pembahasan Draft Komfercab.

"Penyebab Chaos karena Pimpinan sidang langsung mengetuk palu dan tidak memberikan kesempatan kepada peserta sidang," kata Lili.

Sementara Ketua Pengurus koordinator cabang ( PKC) belum bisa dikomformasi, meskipun sudah dihubungi melalui pesan Whastup.

Sebelumnya diberitakan, Pro dan kontra Komfercab Tangerang yang digelar pada Sabtu (8/10/2022) di Aula Dharma Wanita Pendopo Bupati Tangerang terus bergulir, bahkan Ketua Ikatan Alumni PMII Hasan Basri angkat bicara, kepada wartawan saat dikomfirmasi melalui Ponselnya, Selasa (11/10/2022), Acong sapaan Hasan Basri akan secepatnya turun tangan agar permasalahan dibawah tidak beralut -ralut.

"Sebagai ketua ikatan alumni PMII saya mempunyai tanggung jawab moril untuk mengambil langkah agar PMII tidak terpecah - pecah," kata Hasan Basri, Selasa (11/10/2022).