Sukses Digelar, Pilar Ingin Kejuaraan Pencak Silat C-More Championship Kembali Diadakan

Sukses Digelar, Pilar Ingin Kejuaraan Pencak Silat C-More Championship Kembali Diadakan

detakbanten.com CIPUTAT - Kejuaraan Pencak Silat C-More Championship yang memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Tangerang Selatan secara resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, di Plaza Puspemkot Tangsel, pada Minggu (26/05/2024).

Kejuaraan yang digelar selama 3 hari, dan diikuti hampir 600 peserta ini menyita perhatian publik, termasuk Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan. Bahkan ia menegaskan komitmen dukungannya terhadap pencak silat dengan mengatakan akan kembali menggelar kejuaraan tersebut.

"Supaya lebih banyak lagi, meriah lagi. Tahun depan harus digelar lagi, biar masyarakat Tangsel semakin mencintai pencak silat, itu tujuan kita semua," ucap Pilar.

Dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terhadap pencak silat tidaklah main-main. Kota ini menjadikan pencak silat sebagai muatan lokal pembelajaran di sekolah.

"Saat ini bapak ibu, untuk tahun ajaran baru, kita akan memulai muatan lokal wajib silat. Jadi akan diajarkan di SD, SMP. Ini wajib, jadi bukan hanya ekstrakurikuler atau hobi saja, silat ini menjadi pelajaran wajib. Jadi kalo ada sekolah SD atau SMP negeri yang tidak ada muatan lokal silatnya, kasih tahu ke saya," tegas Pilar.

Apresiasi diberikan oleh Pilar kepada seluruh orang tua yang telah mendukung putra-putrinya untuk menekuni dan mempelajari pencak silat. Ia meyakini, bahwa dalam pencak silat tidak hanya unsur olahraga, melainkan ada peran dalam melestarikan kebudayaan.

"Saya ucapkan terima kasih ke bapak-bapak, ibu-ibu yang sudah mempercayakan anak-anaknya belajar silat. Karena ini merupakan mempertahankan seni budaya, kalau bukan kita siapa lagi yang mempertahankan budaya Tangerang Selatan," kata Pilar.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangsel, Delima Bungsu Andy menerangkan kejuaraan ini melengkapi komitmen Pemkot Tangsel terhadap pencak silat. Setelah, menjadikannya sebagai muatan lokal pembelajaran.

Bahkan terkait nama kejuaraan yang menggunakan kata C-More, Delima menyebut sebagai sosialisasi dan edukasi terkait motto Kota Tangerang Selatan.

"Jadi Pak Wakil dengan nama C-More, mereka yang belum jadi sudah mulai tahu dengan motto Tangerang Selatan. Apa C-More itu? Cerdas, Modern dan Religius. Gak boleh, gak tahu ya," katanya.

 

 

Go to top