Terancam Molor, Proyek Jembatan Cisoka Asal Dinas PUPR Banten Jadi Sorotan

Terancam Molor, Proyek Jembatan Cisoka Asal Dinas PUPR Banten Jadi Sorotan

Detakbanten.com, TANGERANG -- Kondisi Jembatan penghubung Kabupaten Tangerang, Serang dan Lebak yang letaknya di wilayah Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang jadi bahan perbincangan masyarakat dan pengguna jalan yang melintas.

Saat ini jembatan tersebut dalam kondisi yang menghawatirkan, rusak parah,hal ini tentu saja berakibat pada keselamatan serta kenyamanan bagi pengguna jalan.

“Kecelakaan kerap terjadi akibat kondisi jembatan rusak,dalam satu bulan ini saja sudah 10 pengendara motor yang terjatuh,“ ungkap Mardi (50) warga sekitar.

Menurut kesaksian Mardi,sejak tahun 1990 sampai saat ini jembatan belum pernah tersentuh perbaikan.

“Girder jembatan sampai patah begitu, mengharuskan pengguna jalan ekstra hati-hati jika melintas,” ucapnya.

“Jembatan ini sudah lama rusak,sekira 4 tahun yang lalu sampai sekarang belum ada perbaikan dari pemerintah. Ini kan jembatan aktif dan padat,apa lagi jam karyawan pulang ,jadi langganan macet,” kata Mardi menyatakan kesaksiannya.

Kepada Detakbanten.com Mardi menitipkan harapannya untuk Pj. Gubernur Banten.

“Jembatan ini sangat vital, kendaraan yang dari Tigaraksa maupun dari Cisoka dan Serang bertemu disini. Harapan kami kepada Pj. Gubernur Banten,agar jembatan ini secepatnya di bangun,” ucap Mardi.

LSM Geram Banten Indonesia yang sejak awal memposisikan diri sebagai mata dan telinga masyarakat, merasa terpanggil melihat kondisi jembatan Cisoka 2 yang tak kunjung diperbaiki, makin hari semakin rusak.

DPP (Dewan Pimpinan Pusat) LSM Geram Banten Indonesia, melalui wakil kepala bidang investigasi dan dokumentasi,Dwi Sandy menyatakan hari ini lembaganya berkirim surat kepada kepala dinas (Kadis) Pekerja Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten,Kamis 11/08/2022.

“Kami berkirim surat, meminta penjelasan terkait kelanjutan pembangunan jembatan Cisoka 2 yang mana sampai saat ini belum juga di kerjakan oleh pemenang tender, masyarakat sudah pada tahu jika proses lelang tendernya telah selesai dan jadwal penandatanganan kontrak pun sudah selesai pada tanggal 9 Juni 2022,” jelas Sandy.

“Ini sudah tanggal 11 Agustus 2022,tapi dapat kita lihat belum ada kegiatan sama sekali,”tegasnya.

“Secara garis besarnya, LSM Geram Banten Indonesia meminta DPUPR dan Pj. Gubernur Banten agar menekan CV. QAUSAR SURYA GEMILANG sebagai pihak pemenang tender untuk segera melaksankan kegiatan perbaikan Jembatan Cisoka 2,” ucapnya.

Lanjut Sandy, ”Kepala dinas sudah semestinya memberikan teguran kepada CV. QAUSAR SURYA GEMILANG, yang sudah lama mengulur-ulur waktu untuk memulai pekerjaan sesuai jadwal," pungkasnya.

“Jika masih saja belum ada realisasinya ,kami minta agar kepala dinas memblacklist pemenang lelang tersebut” tegas Sandy.

Informasi yang dihimpun redaksi, menjelaskan bahwa Pekerjaan Jembatan Cisoka 2 sudah di tender di dinding LPSE Provinsi Banten pada tanggal 3 Januari 2022 dengan kode lelang atau tender 217900099 namun lelang tersebut sempat di batalkan ,kemudian di lanjutkan lagi proses lelang pada tanggal 18 April 2022 dengan kode tender 23314099 dan tender yang ke dua di nyatakan selesai dengan pemenang lelang CV. QAUSAR SURYA GEMILANG dengan alamat perusahan di Komplek Villa Citra No. 50 Gp. Pineung Kecamatan. Syiah Kuala Banda Aceh dengan harga penawaran Rp. 4.742.577.650.00,- dari harga HPS Rp. 4.992.187.000.00

 

 

Go to top