Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Faridz mengatakan, hingga kini sebanyak 10 balita tercatat sebagai pasien gagal ginjal akut.

Kata dia, 8 diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan, satu pasien masih di rawat di rumah sakit, dan satu dinyatakan sembuh, Sabtu (5/¹/2022).

“Satu masih dirawat, yang satu sudah sembuh dan pulang. Balita tersebut dirawat di RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Barat,” ungkap dr Faridz.

Dr. Faridz menjelaskan, untuk pasien Balita yang telah dinyatakan sembuh dari gagal ginjal akut, masih akan terus dalam pengawasan tim dokter sampai kondisinya benar-benar kembali normal.

“Tergantung nanti perkembangan anaknya, makanya difollow up, kami harus hati-hati kalau yang seperti ini, pelan-pelan dilihat sedikit-sedikit," ujarnya.

Diiketahui sebelumnya, sebanyak 6 balita di wilayah Kabupaten Tangerang terkonfirmasi menderita gagal ginjal akut. 4 diantaranya dikabarkan meninggal dunia, saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.

Ke 4 balita yang meninggal itu, berasal dari beberapa kecamatan Kabupaten Tangerang, yaitu Balaraja, Cikupa, Binong Curug, Mauk, Teluknaga dan Sepatan.(Day/Han).