Terkait Sejumlah Pohon Mati, Ini Jawaban BLH

Terkait Sejumlah Pohon Mati, Ini Jawaban BLH

Detakbanten.com SERANG - Sejumlah pohon di Jalan Sudirman dan Ahmad Yani, Kota Serang, tampak mengering dan layu. Namun pohon tersebut tidak mati, melainkan proses adaptasi lingkungan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Konservasi dan Penataan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) M Agus Herry terkait sejumlah pohon yang diduga mati.

"itu bukan ciri-ciri pohon tersebut mati. Melainkan proses adaptasi lingkungan. Memang tampak layu, daun-daunnya kering, namun kemarin kita sudah colok tanahnya, masih basah, berarti masih hidup. Nanti setelah daun keringnya gugur, akan tumbuh tunas-tunas baru, namun mati tidaknya saya akan cek. Bila memang mati itukan masih dalam pemeliharaan, nanti pohon tersebut akan diganti oleh pihak pemborong," papar Agus, Rabu (25/3/2015).

Lebih lanjut Agus mengatakan, tujuan penanaman 550 batang pohon jenis Glodogan Tiang memang bertujuan untuk memperindah kota. Pohon tersebut dipilih karena jenis pohon ini memiliki akar tunggal yang tidak akan merusak badan jalan. "Pohon jenis ini juga memiliki batang pohon yang lurus dan tidak bercabang. Anggaran yang dihabiskan ditaksir sekitar 200 juta. Dan rencananya, ke depan penanaman pohon akan dilanjutkan hingga kawasan Kepandean," jelasnya.

Pada saat penanaman, kata Agus, di dasar tanah diberi serbuk sejenis sekam padi yang bertujuan untuk mempertahankan kadar air. "Jadi bila terkena panas matahari, akar pohon tidak kekeringan dan mati. Penanaman juga berfungsi untuk menyerap polusi udara," ujarnya.

 

 

Go to top