Upaya Atasi Pengangguran Di Banten BLKI Sosialisasikan Ke 29 Sekolah

BLKI BLKI

detaktangsel.com- Serpong - Badan Latihan Kerja (BLK) Provinsi Banten berupaya untuk mengurangi pengangguran. Salah satu upayanya yakni memberikan sosialisasi kepada siswa tingkat SMA yang ada di delapan Kabupaten/kota di Provinsi Banten.

Tahun 2014, BLKI telah mengangendakan sosialisasi pelatihan tenaga kerja ke-29 sekolah yang ada di Banten. Dengan rincian, Kota Tangerang lima sekolah, Kabupaten Tangerang enam sekolah, Kota Tangsel empat sekolah, Kota serang empat sekolah, Kabupaten Serang empat sekolah, Cilegon dua sekolah, Pandeglang dua sekolah serta Lebak dua sekolah.
Kepala Seksi Promosi dan pemasaran BLKI Banten, Joko Sukamto mengatakan sosialisasi pelatihan tenaga kerja ini bakal dimulai pada bulan ini. Sosialisasi tersebut untuk mengarahkan siswa terutama SMK untuk menambah ketrampilan dan siap kerja.
"Sehingga saat siswa SMK lulus ujian tidak kebingungan untuk mencari pekerjaan. sebelumnya, kita beri pelatihan setelah pelatihan selesai kita tempatkan ke perusahaan untuk bekerja," ungkapnya, Selasa (7/1).
Dikatakannya, materi sosialisasi pelatihan kepada pelajar diantaranya, pengenalan BLK, instruktur, peralatan serta jenis kejuruan yang disiapkan di BLK.
"Sejauh ini para pelajar sangat antusias. Kalau tahun kemarin, kita sosialisasikan ke 15 sekolah tingkat SMA," ujarnya. Menurutnya, berdasarkan data 2012 jumlah pencari kerja untuk seluruh Banten yang terdaftar sebanyak 96.034 orang Kemudian, pencari kerja yang ditempatkan sebanyak 28.125 orang Padahal, lowongan yang tersedia diluar 'Job fair' sebanyak 51.700 posisi jabatan "Artinya, masih banyak lowongan yang belum terisi karena SDM-nya yang kurang keahlian," katanya.
Keberadaan BLK, sambung joko, dapat menambah ketrampilan bagi warga agar kompeten saat mencari pekerjaan. Tidak hanya itu, pihaknya pun siap membantu menempatkan peserta pelatihan ke perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BLK. "Ada sekitar 60 perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BLK. Bahkan, kita kekurangan SDM jika ada permintaan dari perusahaan," ucapnya.
Sementara itu, untuk kendala saat ini, menurutnya, belum adanya asrama di komplek BLK ang berada di Jalan Raya Serpong itu. Padahal, peminat dari Pandeglang dan Lebak cukup banyak. Hanya saja mereka mengeluhkan tidak adanya sarana untuk singgah. Jika mereka setiap hari pualng pergi ke BLK jaraknya cukup jauh.
"Rencananya tahun ini pembangunan asrama akan dimulai. Pembangunan asrama bisa menampung 500 peserta," ujarnya.

 

 

Go to top