Dalam acara tersebut, hadir juga camat Rajeg Ahmad Patoni, tokoh masyarakat, ulama dan komunitas Rajeg, pada tahun ini UPK PNPM Rajeg mengalami kenaikan atau surplus darinusaha simpan pinjam, aset UPK PNPM Rajeg ini nilanyanya mencapai Rp 5,1 miliar.

Ketua UPK PNPM Rajeg Abdul Hasan mengatakan, acara santunan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan harapan agar yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanya bisa merasakan kebahagiaan ditengah-tengah masyarakat, selain program santunan yatim, UPK PNPM kecamatan Rajeg juga menyelenggarakan program dana sosial bedah rumah sunatan massal.

"Alhamdulilah kami berbahagia dengan 106 yatim piatu, dana santunan ini berasal dari masyarakat miskin yang selama ini aktif meminjam dana dari UPK," ujar Abdul Hasan.

Abdul Hasan menambahkan, pada tahun 2017 ini aset UPK PNPM mengalami kenaikan sebesar Rp 5,1Miliar, jumlah aset ini sangat besar karwna pada tahun 2004 silam, UPK PNPM Kecamatan Rajeg hanya memiliki aset dari bantuan pemerintah pusat hanya sebesar Rp 185 juta.

"Kami berharap agar dana bergulir yang kami kelola ini bisa mensejahtrakan masyarakat miskin, karena UPK PNPM Kecamatan Rajeg memberikan bantuan pinjaman dengan bunga rendah tanpa anggunan," terangnya.

Sementara, Camat Rajeg Ahmad Patoni mengapresiasi kinerja UPK ONPM Kecamatan Rajeg. Menurutnya Pemeribtahan Kecamatan Rajeg akan mendukung program-program UPK PNPM sepanjang kegiatan ini untuk kemajuan masyarakat Rajeg, dia berharap agar prestasi UPK PNPM dalam pengelolaan dana bergulir ini senantiasa dipertahankan, sehingga tarap ekonomi masyarakat miskin bisa meningkat.

"Acara santunan yatim piatu ini merupakan wujud kepedulian UPK PNPM sehingga masyarakat miskin bisa merasakan manfaatnya," tetangnya.

Dalam acara santunan yatim piatu ini juga, dideklarasikan komunitas Rajeg, komunitas ini merupakan organisasi sosial yang bergerak dibidang kemasyarakatan yang diketuai Ai Suntika Rahayu.

Baca Juga : Ratusan warga Rajeg Zikir di Halaman Kantor Kecamatan