Sebelumnya diketahui, UPTD tersebut berada dalam struktural Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel. Imbas dari perpindahan itu pun sempat menjadi sorotan berbagai pihak.

Kepala Disperkimta Kota Tangsel Aries Kurniawan menjelaskan soal pembentukan UPTD yang saat ini berada di lembaga yang dipimpinnya itu. Menurutnya, UPTD yang terdiri UPTD Jalan dan Drainase Lingkungan Wilayah I, II, IIl dan UPTD Rusanawa tersebut, saat ini sudah melalui mekanisme dan aturan.

Aries menguraikan, pembentukan UPTD di Disperkimta Kota Tangsel dalam rangka menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah. Pembentukan UPTD itu juga telah mendapat persetujuan dari Gubernur Banten bernomor surat 060/2525-ORB/2022 tertanggal 5 September 2022.

"Jadi pembentukan UPTD sebelumnya sudah kita rapatkan bersama dengan dinas terkait. Lalu, kita pun sudah berkoordinasi dengan Pemprov Banten, dan mendapat persetujuan dari Gubernur Banten," kata Aries di Ciputat, Kamis (6/4/2023).

Aries sebutkan, payung hukum terkait UPTD, berada dalam Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 9 Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 12 Januari 2022 dan Perwal Nomor 111 Tahun 2022 yang ditetapkan pada 8 November 2022 lalu.

"Pembentukan UPTD lebih rinci dan jelas diatur dalam Perwal Nomor 111 Tahun 2022. Sehingga bila ada yang menyoroti soal UPT dapat melihat aturan tersebut," beber Aries.

Dengan begitu, sesuai Perwal Nomor 111 Tahun 2022, UPTD pun efektif mulai awal Januari 2023. Sedangkan perihal kekosongan jabatan Kepala UPTD saat ini, ia mengatakan telah diisi oleh Penjabat Pelaksana Teknis (Plt).

"Untuk kekosongan jabatan tersebut, kita sudah menunjuk Plt, agar kegiatan dan program dapat berjalan untuk kepentingan masyarakat," pungkas Aries.