Viral, Abuya Entoh Cilongok Temukan Makam Kramat Habib Hasan di Cikupa

Viral, Abuya Entoh Cilongok Temukan Makam Kramat Habib Hasan di Cikupa

detakbanten.com CUKUPA -- Jelang Bulan Suci Ramadhan, sebuah makam Kramat waliyullah Habib Hasan Bin Abu Bakar Al - Iydrus, yang merupakan adik kandung habib Husein Luar Batang Jakarta ditemukan oleh Abuya Entoh Cilongok pada Awal Maret 2021.

Dalam sambutannya beberapa waktu lalu di acara syukuran pembukaan makam tersebut yang viral di YouTube, Abuya Entoh yang merupakan adik kandung Abuya Uci Cilongok ini menceritakan asal muasal penemuan makam Kramat Habib Hasan Bin Abu Bakar Al - Idrus ini, Abuya Entoh lima tahun lalu mendapatkan perintah dari Habib Lutfi Pekalongan untuk mencari makam adiknya Habib Husein Luar Batang Jakarta, dalam perintahnya habib Lutfi tersebut menyuruhnya untuk mencari lokasi makam diantara Balaraja - Cikupa lokasinya ditengah hutan, dikelilingi air.

" Saya Sempat berpikir, karena di kecamatan Balaraja dan Cikupa sudah tidak ada hutan lagi' terang Abuya Entoh.

Abuya Entoh menambahkan, saat menjelang haul sech Abdul Kodir Aljailani, dirinya bermimpi jiarah ke makam Sech Kabir Rifai yang lokasinya berdekatan dengan makam yang ditemukan ini, dalam impian tersebut dia bertemu dengan seorang pria berparas tampan yang diyakininya adalah habib Hasan bin Abu Bakar Al Iydrus, meski malam hari lokasi makam Kramat Sech Kabir Rifai seperti siang hari, dirinya kemudian dipanggil oleh pria berparas tampan tersebut dengan meminta tolong agar lokasi lahan yang tidak jauh dari makam Sech Kabir untuk diselamatkan, mimpi tersebut berulang - ulang hingga tiga kali mimpi.

" Pria berparas tampan didalam impian menunjuk lahan kosong, saya terkejut dan bertanya ke H Mul terkait impian tersebut, dan menanyakan lahan Sech Kabir, jawaban H Mul, bahwa lahan makam Sech Kabir sudah diserahkan oleh PT ke warga dan sudah milik warga, saya nanya lagi ke H Mul, ada gak lahan lagi yang tidak jauh dari makam Sech Kabir, kata H Mul ada lokasinya di Pulo Cangkir, dikelilingi air, dan memang masih banyak pepohonan seperti hutan, dan Alhamdulillah disini lokasinya ditemukan Makam Habib Hasan Bin Abu Bakar Al Iydrus" terang Abuya Entoh.

Abuya Entoh berharap agar pihak perusahaan mau meruslah atau tukar guling makam Kramat ini dengan lahan H Mul yang lokasinya berdampingan dengan Pulo Cangkir ini, Abuya Entoh pun mengatakan bahwa ini adalah rahasia Allah SWT, karena perjalanan dalam menemukan makam Waliyullah tidak singkat.

" Pada hakikatnya, Ruh Waliyullah tetap hidup dan menyatu dengan kita, inilah keistimewaan para suhada dan waliyullah,"terang Abuya Entoh.

Sementara Staf Desa Budimulya Apud mengatatakan, lokasi Pulo Cangkir masuk ke kampung Mindi Desa Budimulya Kecamatan Cikupa, untuk memasuki makam keramat tersebut harus berjalan kaki sekitar 800 meter dari tempat parkiran, sebelum dibangun aksea ke makam tersebut sulit ditembus, karena tidak ada akses jalan, meski bisa masuk, namun harus melewati rawa dengan ketinggian bait mencapai 50 CM.

" Alhamdulillah sejak dibuka awal Maret 2021 lalu, akses kelokasi makam Kramat Habib Hasan Bin Abu Bakar Al Iydrus ini sudah dibangun jalan setapak dengan bahan kayu palet, namun kendaraan penjiarah tidak bisa masuk langsung, ada parkiran yang ditunggui warga sekitar, jadi kendaraan aman jika ditinggal lama juga"tandasnya.

 

 

Go to top