Viral JK Positif Covid-19 Sudah Dirawat di Rumah Singgah Anabatic

Viral JK Positif Covid-19 Sudah Dirawat di Rumah Singgah Anabatic
detakbanten.com TANGERANG - Pemkab Tangerang merawat pasien berinisial JK (32) tahun positif virus corona di rumah singgah Griya anabatik yang viral di media sosial beberapa hari yang lalu.
 
"Kami sudah merawat Jk yang positif virus corona di rumah singgah anabatic sejak tanggal 5 Juni 2020," ujar dr Muchlis penanggungjaawab pelayanan medis rumah singgah Kabupaten Tangerang kepada humas gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Minggu (7/06/20).
 
Menurut dr Muchlis pasien berinisial JK masuk di rumah singgah griya anabatic pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2020, merupakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) konfirmasi positif covid-19, sudah isolasi mandiri selàma 30 hari di rumahnya Kelurahan Babakan, Kota Tangerang.
 
JK kelahiran 1988 yang positif corona ini merupakan hasil tes swab yang dilakukan tim medis Puskesmas Sukasari, Kota Tangerang, berdesarkan keterangan Jk, awal mulanya dilakukan rapid test orang tua Jk meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), setelah itu tim medis Puskesmas Sukasari melakukan rapid test terhadap seluruh anggota keluarga, dari 9 anggota keluarga hasilnya 4 orang reaktif, kalu dilakukan tes swab. hasilnya, Jk dan adiknya NA dinyatakan positif Covid.
 
Ia hanya melaksanakan isolasi mendiri di dalam rumah di wilayah Kelurahan Babakan, Kota Tangerang," JK ber KTP Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, sehari-hatinya tinggal di Kota Tangerang karena di Solear sudah tidak memiliki rumah karena sudah di jual, mereka menatap di Kota Tangerang," ujarnya.
 
"Dirumah singgah Griya anabatik kami merawat pasien OTG, PDP dan OTG Covid-19 hasil rujukan puskesmas di Kabupaten Tangerang dan juga ada warga Kota Tangerang dan Kota Tangsel," icap drmuchlis.
 
Diketahui sebelumnya viral di media sosial 
Sejak 2 Mei, JK dinyatakan positif terpapar virus Corona. Ini berdasarkan tes swab yang dilakukan tim medis Puskesmas Sukasari, Kota Tangerang. Hingga kemarin, dia tidak kunjung dirujuk ke rumah sakit khusus yang menangani Covid-19. 
 
Budi Adiwijaya (37), suami JK, mengkhawatirkan kondisi kesehatan istrinya. Karena istrinya hanya melakukan isolasi mendiri di dalam rumah di wilayah Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Kata Budi, istrinya tidak dirujuk ke rumah sakit khusus Covid, karena ber-KTP Kabupaten Tangerang dan BPJS Kesehatannya nonaktif.
 

 

 

Go to top