Tayangan video simulasi pencoblosan yang berdurasi 25 detik tersebut beredar di berbagai group WhatsApp. Nampak jelas video simulasi tersebut mengarah pada tata cara untuk mencoblos ke kandidat nomor 02 yaitu petahana.

Publik menilai tayangan Vidio tersebut akan berdampak serta bisa memicu gesekan politik, dimana situasi pemilihan Pilkades Cikasungka yang tengah menghitung hari, semestinya menciptakan situasi yang aman dan damai sampai hari pencoblosan pada tanggal 24 September mendatang.

Atas viral Video Simulasi pencoblosan Pilkades Cikasungka tersebut, Ketua Panitia pelaksana Pilkades Cikasungka Suherman meminta Cakades Cikasungka nomor urut 02 untuk memberikan klarifikasi. Menurutnya Vidio simulasi pencoblosan Pilkades tersebut bukan prodak panitia.

"Vidio itu murni bukan produksi panitia.
Kita tau simulasi panitia itu tidak akan mengarahkan calon pemilih untuk mencoblos ke salah satu calon. Ini murni fitnah ke kami selaku panitia dan kami sudah menekankan ke pihak calon nomor urut 2 untuk mengklarifikasi hal tersebut," ujar Suherman saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (20/9/2023) sekira pukul 20.59 WIB.

Terkait video simulasi Pilkades Cikasungka tersebut kata dia sudah dilaporkan ke pihak Kecamatan Solear dan Kepolisian Sektor Cisoka.

Berdasarkan Informasi yang himpun, oknum pelaku kini telah diketahui dan kini tengah dimintai keterangan dan klarifikasi oleh panitia dan pihak terkait lainnya. (Day/Han).