Kebakaran hebat ini terjadi pada Selasa malam (18/3/2025) sekitar pukul 19.30 WIB dan menyebabkan kerugian material yang cukup besar, meski tidak ada korban jiwa.

Dalam kunjungannya, Wali Kota Tebing Tinggi menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut.

"Kepada korban yang mengalami kerugian material, saya berharap semoga selalu tabah dan sabar menghadapi ujian ini, serta diberikan kesehatan dan kekuatan," ujarnya di lokasi kebakaran.

Wali Kota juga menegaskan bahwa meskipun api masih belum sepenuhnya padam, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Saya berterima kasih kepada tim Damkar yang terus bekerja keras memadamkan api. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," tambahnya.

Sebagai upaya pencegahan, Wali Kota mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keamanan, khususnya dalam penggunaan peralatan listrik.

"Selalu pastikan untuk mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan dan menjaga barang-barang di sekitar tempat tinggal agar kejadian seperti ini dapat dihindari di masa depan," ungkap Imam.

Kapolres AKBP Simon Paulus Sinulingga, S.H., menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. "Saat ini kami sedang mendalami dugaan penyebab kebakaran dengan bantuan tim identifikasi dari Polres dan Labfor Polda," terang Kapolres.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengutamakan pengamanan di sekitar lokasi kebakaran dan kelancaran arus lalu lintas. "Kami telah menurunkan personel dari berbagai unit untuk menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat," jelas Kapolres.

Proses pemadaman api masih terus berlangsung. Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai instansi, termasuk Damkar Provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Serdang Bedagai.

Damkar Kabupaten Batu Bara, PT. Inalum, dan Pemko Tebing Tinggi, dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang masih berkobar di beberapa titik. (ap).