Warga Cirendeu Tutup Portal Saat Tahu Salah Satu Warganya Positif Corona

Warga Cirendeu Tutup Portal Saat Tahu Salah Satu Warganya Positif Corona

detakbanten.com, Tangsel - Warga Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) langsung menutup portal. Mereka langsung melakukan lock down mandiri setelah salah satu warganya diketahui positif corona virus atau covid-19, Selasa (8/9/2020).

Informasinya, salah satu warga yang positif Corona tersebut berinisial AD. Pria yang juga salah satu staf di Unilever itu diketahui positif setelah mengetahui hasil tes kesehatan yang dilakukan salah satu rumah sakit di Jakarta.

Ketua RT setempat, Samsudin (RT Udin, red), kepada wartawan mengatakan, pertama kali pihaknya mengetahui jika AD positif Covid setelah dikabari oleh keluarganya.

"Dari hasil informasi mantu Pak Njari, si Agus semalam ngabarin saya sekitar jam setengah sembilan. Dia telepon saya bahwa AD positif Covid, saat itu akhirnya saya tindak lanjuti langsung semprot disinfektan di seputar rumahnya dan masjid tempat mertua AD melakukan aktivitas sehari-hari,"kata Samsudin.

Bersamaan saat itu, RT Udin pun langsung berinisiatif bergegas memasang tambang sebagai pengganti police line di sekitaran rumah AD dan Masjid yang setiap hari menjadi aktivitas mertua AD.

Tambang-tambang tersebut langsung dibentangkan untuk menandakan bahwa tempat itu tidak boleh dilalui oleh orang lain sebelum benar-benar aman.

"Saya langsung pasang tambang, soalnya khawatir nanti anak-anak dan orang lain yang ga tahu bisa ikut terpapar. Sekarang, masjid dan rumah sudah disterilkan, dan penderita serta keluarganya masih didalam rumah,"katanya.

RT Udin menegaskan, terdapat tujuh orang termasuk AD masih berada dalam satu rumah. Keluarga AD pun atas inisiatif RT Udin untuk sementara diisolasi mandiri dalam rumahnya.

Informasinya, AD akan periksa sendiri di rumah sakit di Jakarta mengendarai mobil pribadinya. Bahkan untuk kebutuhan isolasi mandiri itu warga setempat akan siap untuk mengurus segala kebutuhan satu keluarga tersebut.

"Siang ini, penderita (AD, red) katanya mau periksa ke Rumah Sakit di Jakarta. Ini nanti rencana juga yang enam orang akan di Swab di Puskesmas Pisangan. Kami sudah minta pada keluarganya untuk sementara isolasi mandiri dulu, biar warga disini nanti mengurusi segala kebutuhan saat keluarga AD isolasinmandiri dirumah,"terang RT Udin.

Sementara, ketika dihubungi wartawan, Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Dr Suhara mengaku belum mendapatkan informasi jika terdapat warga Cirendeu positif Covid.

"Saya belum mendapatkan informasi kalau ada warga Cirendeu positif Covid. Jika nanti kalau keluarga ingin diisolasi di rumah lawan Covid bisa minta keterangan dari satgas Covid setempat, Kelurahan dan Kecamatan. Kami pasti menampung warga jika ingin sembuh," jelas Dr. Suhara ketika dihubungi wartawan.

 

 

Go to top