Di Cipanas, Petani Terancam Gagal Tanam

Di Cipanas, Petani Terancam Gagal Tanam

detakserang.com- Lebak, Saluran Daerah Irigasi (DI) Bunut di Desa Bintangsari, Kecamatan Cipanas rusak parah. Ratusan hektar sawah yang membentang di Kecamatan Cipanas pun terancam gagal tanam, menyusul lahan persawahan mengalami kekeringan.

Andri, petani setempat, membeberkan ancaman itu kepada wartawan, Kamis (14/8). Ia bingung lantaran kondisi irigasi yang rusak tersebut. Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak selalu menggelontorkan anggaran untuk perbaikan irigasi tersebut setiap tahun.

"Anggaran perbaikan irigasi itu dikemanakan dan dibuat apa?" tanya Andri.

Berdasarkan kondisi tersebut, lanjut Andri, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Sumber Daya Air(SDA) segera melakukan tindakan nyata dengan segera melakukan perbaikan di sepanjang saluran. Apalagi saat ini tingkat kerusakannya sudah sangat mengganggu aktivitas pertanian. Jika pemerintah atau Dinas SDA Kabupaten Lebak melakukan perbaikan terhadap irigasi tersebut, maka pihak Dinas harus melakukan pengawasan yang baik. Sehingga pengerjaan perbaikan irigasi Bunut yang mengairi pesawahan di empat desa tersebut benar-benar berkualitas dan tidak mubajir anggaran.

Pendapat senada juga disampaikan Amas. Ia mengatakan, seharusnya pesawahan di kawasan ini dialiri air dari saluran irigasi tersebut. Namun, sampai saat ini hanya mengandalkan air hujan. Bahkan, tidak sedikit dari para petani yang harus merogoh kocek untuk menyewa mesin penyedot air guna mengairi pesawahannya.

"Ancaman kerugian materil akibat sawah yang tidak berair di depan mata. Hal tersebut karena kami para petani mulai gagal tanam," ujarnya.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries