4.984 Barang Tertinggal di KA Sepanjang 2022, Bisa Lapor Kesini

Ilustrasi penumpang kereta api. Ilustrasi penumpang kereta api.

Detakbanten.com, JAKARTA - Sepanjang 2022, PT. Kereta Api (KA) Indonesia (Persero) mencatat, ada 4.984 barang tertinggal di kereta api. Mulai dari laptop hingga paspor.

PT. KA menyebut yang barang tertinggal itu berhasil diamankan petugas. Serta dimasukkan ke database sistem Lost and Found selama periode Januari-Desember 2022.

Dalam keterangan tertulis kepada Detakbanten.com, Minggu (12/2/2023), Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menilai dari 4.984 barang yang tertinggal, sebanyak 4.546 barang telah kembali ke pemiliknya.

"Barang tertinggal yang ditemukan tak jarang jenis seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA," ujar Joni.

Joni menjelaskan, bagi para pelanggan yang merasa kehilangan atau tertinggal barang di kereta api atau di lingkungan stasiun, bisa melapor ke petugas.

Antara lain kondektur yang sedang berdinas atau petugas pengamanan di stasiun, atau melalui Contact Center KAI 121.

Joni menututkan, jika ada laporan dari pelanggan terkait barang bawaan tertinggal, petugas KAI akan koordinasi dan pencarian, jika dapat ditemukan saat itu juga maka langsung diserahkan kembali kepada pelapor.

"Jika barang belum bisa ditemukan, dilakukan konfirmasi melalui telepon kepada pelapor terkait perkembangan penanganan barang tertinggal yang dilaporkan. Jika ditemukan, untuk proses penyerahan pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk verifikasi kepemilikan barang," jelasnya.

Terkait penemuan barang di dalam kereta api atau lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberi pengumuman atas penemuan barang itu melalui pengeras suara.

Jika tak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun. Lalu, akan dimasukkan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki KAI.

Ini untuk mempermudah melacak barang hilang sesuai ciri atau spesifikasi barang yang telah dilaporkan oleh pelanggan atau calon pelanggan KA. Data di sistem itu bisa diakses seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang bisa melaporkan barang itu di seluruh stasiun.

Joni mengimbau para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan stasiun maupun selama dalam perjalanan KA.

 

 

Go to top

Joomla! Debug Console

Session

Profile Information

Memory Usage

Database Queries