Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (26/3/2023). "Nanti, jalur kereta ini menghubungkan Balikpapan dengan IKN. Jalur ini tak akan dibangun dari airport, melainkan dari pusat kota Balikpapan ke IKN," kata Menteri Budi.

Pasalnya, ini dilakukan guna menghindari penumpukan prasarana. Jalur kereta juga akan dibangun sejajar jalan tol. "Kereta tidak langsung dari airport ke IKN, tapi masuk ke Balikpapan, setelah itu keluar, baru sejajar tol," lanjut Budi.

Rencananya, kereta ini akan menggunakan kereta roda karet tanpa masinis alias automated guideway transit (AGT). Teknologi ini seperti digunakan di skytrain Bandara Soekarno-Hatta. Dengan demikian, Budi Karya mengatakan, kereta ini nantinya akan memiliki kapasitas 50 orang per set.

"Dan saran yang akan kita lakukan adalah AGT. AGT adalah jenis kereta api yang menggunakan roda karet seperti yang di Soekarno-Hatta dan dia bisa berjalan dengan kapasitas 50 orang. Jadi tidak mesti trainset 150 orang. Harapannya, dia bisa menghasilkan jumlah headway (selang waktu antar kereta) yang rapat," terangnya.